Jatuh Bangun Dalam Dosa


Jumat, 21 Desember 2018

Bacaan Alkitab Setahun: 2 Petrus 1-3

2 Petrus 2:20 (TB)  Sebab jika mereka, oleh pengenalan mereka akan Tuhan dan Juruselamat kita, Yesus Kristus, telah melepaskan diri dari kecemaran-kecemaran dunia, tetapi terlibat lagi di dalamnya, maka akhirnya keadaan mereka lebih buruk dari pada yang semula.

Kita sering melihat fenomena seorang yang bertobat, masuk ke dalam gereja tetapi kemudian jatuh lagi dalam dosa dan kembali menjadi yang terhilang.
Berikut ini beberapa hal yang perlu untuk  memahami kondisi mereka.

1. Apakah sungguh-sungguh bertobat?
Seorang paranormal terkenal di Indonesia sebut saja "X" dikabarkan bertobat, terima Tuhan Yesus dan dibaptis. Kemudian ia bersaksi di gereja-gereja seputar dunia paranormal. Tetapi beberapa tahun kemudian dikabarkan kembali bahwa ia tidak lagi bergereja bahkan kembali mempraktekkan kehidupan paranormal.
Yang perlu ditanyakan apakah ia sungguh-sungguh bertobat? Ataukah mencari sensasi, mencari-cari kebenaran tetapi mata hatinya masih dibutakan untuk mengenal Yesus Kristus sebagai Tuhan. Waspadalah jika ada orang yang memiliki modus seperti itu.

2 Timotius 3:8 (TB)  Sama seperti Yanes dan Yambres menentang Musa, demikian juga mereka menentang kebenaran. Akal mereka bobrok dan iman mereka tidak tahan uji.

2. Apakah bertobat tetapi setelah itu tidak memelihara persekutuan dengan Tuhan?
Persekutuan dengan Tuhan merupakan pengisi setelah kehidupan seseorang bertobat. Sifat pengisi itu adalah terus membersihkan dan memenuhi kekosongan jiwanya. Jika tidak diisi persekutuan dengan Tuhan, maka iblis akan kembali menempati kehidupannya.

Matius 12:45 (TB)  Lalu ia keluar dan mengajak tujuh roh lain yang lebih jahat dari padanya dan mereka masuk dan berdiam di situ. Maka akhirnya keadaan orang itu lebih buruk dari pada keadaannya semula. Demikian juga akan berlaku atas angkatan yang jahat ini."

3. Apakah terpengaruh pergaulan yang buruk?
Seseorang yang bertobat sebaiknya segera masuk ke dalam gereja (persekutuan orang percaya). Gereja dalam arti eklesia adalah persekutuan orang percaya yang telah dipisahkan dari kegelapan kepada terang Tuhan. Jika seseorang berada dalam gereja maka ia akan tertular kebiasaan dan kerohanian yang baik. Tetapi jika seseorang menjauh dari gereja maka dengan mudah pergaulan buruk menyesatkan dan menjatuhkan imannya.

1 Korintus 15:33 (TB)  Janganlah kamu sesat: Pergaulan yang buruk merusakkan kebiasaan yang baik.

Mari hari ini kita teliti kehidupan kita: apakah sungguh-sungguh bertobat, apakah terus memelihara persekutuan dengan Tuhan dan apakah kita sudah masuk ke dalam gereja dan menjauhkan diri dari pergaulan yang buruk. Kerinduan Tuhan agar kita tidak jatuh bangun dalam dosa sehingga kita mengalami pertumbuhan iman yang semakin dewasa. Tuhan memberkati. (Ps.BW)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages