Bersekutu Di Hari Yang Sejuk


Selasa, 1 Januari 2019

Bacaan Alkitab Setahun: Kejadian 1-3

Kejadian 3:8 (TB)  Ketika mereka mendengar bunyi langkah TUHAN Allah, yang berjalan-jalan dalam taman itu pada waktu hari sejuk, bersembunyilah manusia dan isterinya itu terhadap TUHAN Allah di antara pohon-pohonan dalam taman.

Taman Eden disebut juga Taman Firdaus merupakan tempat yang diciptakan Tuhan dengan indah, sebagai tempat persekutuan Tuhan dengan manusia. Taman Eden menghadirkan suasana sorga di bumi.

Dari Kejadian 3:8, kita menemukan kebenaran sebagai berikut:

1. Kerinduan Tuhan selalu bersekutu dengan umat-Nya.
Tuhan selalu rindu bersekutu dengan kita, Ia menantikan kita datang menghadap Hadirat-Nya. Kerinduan-Nya jauh lebih besar daripada kerinduan kita. Seringkali kita malas, capek atau lalai berdoa dan bersekutu dengan Tuhan. Sebaliknya Tuhan selalu menunggu-nunggu kita datang kepada-Nya. Buatlah resolusi yang baru di tahun 2019 untuk selalu bersekutu dengan Tuhan. Jangan sampai kita memulai hari-hari kita tanpa persekutuan dengan Tuhan.

Mazmur 90:12 (TB)  Ajarlah kami menghitung hari-hari kami sedemikian, hingga kami beroleh hati yang bijaksana.

2. Saat teduh adalah waktu untuk bersekutu dengan Tuhan.
Tuhan berjalan-jalan di Taman Eden pada hari yang sejuk. Waktu terbaik untuk saat teduh adalah pagi hari, saat hari masih sejuk, badan dan pikiran belum lelah oleh berbagai masalah.
Banyak kisah di Alkitab menjelaskan saat teduh di pagi hari. Di antaranya adalah Daud yang mengharapkan Tuhan dan bangsa Israel memungut manna di waktu pagi.

Mazmur 130:5-6 (TB)  Aku menanti-nantikan TUHAN, jiwaku menanti-nanti, dan aku mengharapkan firman-Nya. Jiwaku mengharapkan Tuhan lebih dari pada pengawal mengharapkan pagi, lebih dari pada pengawal mengharapkan pagi.

Keluaran 16:21 (TB)  Setiap pagi mereka memungutnya, tiap-tiap orang menurut keperluannya; tetapi ketika matahari panas, cairlah itu.

3. Dosa menghalangi persekutuan dengan Tuhan.
Ketika Adam dan Hawa jatuh dalam dosa maka mereka bersembunyi dari Tuhan. Mereka mengenakan daun untuk menutupi aurat mereka. Ada usaha manusia untuk menutupi dosa tetapi semua sia-sia. Penumpahan darah pertama terjadi ketika Tuhan mengorbankan binatang dan kulitnya dipakai untuk menutupi ketelanjangan (dosa) manusia.
Kejadian 3:21 (TB)  Dan TUHAN Allah membuat pakaian dari kulit binatang untuk manusia dan untuk isterinya itu, lalu mengenakannya kepada mereka.

Terimalah korban darah Kristus untuk membasuh dosa Anda dan memulihkan hubungan Anda dengan Tuhan. Jangan biarkan dosa Anda menghalangi persekutuan dengan Tuhan.

Taman Eden adalah sorga di bumi, maukah Anda mengalami damai sejahtera, sukacita dan pemeliharaan Tuhan yang sempurna dalam hidup Anda? Bangunlah persekutuan dengan Tuhan di hari yang sejuk, awali setiap hari dengan bersekutu dengan Tuhan. Biarlah suasana sorgawi senantiasa memenuhi kehidupan Anda. Selamat Tahun Baru 2019 dan Tuhan memberkati. (Ps.BW)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages