Imamat Yang Rajani


Kamis, 20 Desember 2018

Bacaan Alkitab Setahun: 1 Petrus 1-5

1 Petrus 2:9 (TB)  Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib.

Perjanjian Lama menyatakan bahwa para imam adalah hanya orang-orang yang terpilih berdasarkan keturunan imam, dan hanya melalui mereka saja bangsa Israel memberikan persembahan atau beribadah kepada Tuhan. Demikian pula hanya orang-orang tertentu yang dipilih Tuhan menjadi raja.
Sedangkan semua orang Israel lain menjadi rakyat biasa. Jabatan imam dan raja terpisah dan tidak bisa rangkap.

Dalam Perjanjian Baru, kasih karunia Tuhan menempatkan setiap orang percaya sebagai imam sekaligus raja. Itulah imamat yang rajani. Apakah artinya?

1. Imamat
Setiap orang percaya bisa langsung datang kepada Tuhan tanpa melalui perantaraan orang lain. Setiap orang percaya dapat menjadi perantara doa bagi orang lain.

2. Rajani
Setiap orang percaya diberikan kuasa atau otoritas untuk memerintah dunia. Ada kuasa dalam diri kita untuk mengalahkan dosa dan kelemahan. Bersama dengan Yesus Raja segala raja mewujudkan pemerintahan Kerajaan Allah di dunia.

Tetapi banyak orang percaya belum menyadari posisi dan status mereka sebagai imamat yang rajani sehingga mereka hidup dalam duniawi dan kelemahan. Marilah kita terima panggilan Tuhan ini sebagai imamat yang rajani dan mewujudkannya dalam kehidupan sehari-hari. Tugas kita adalah bersaksi atau memberitakan perbuatan-perbuatan besar Tuhan bagi dunia. Tuhan memberkati. (Ps.BW)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages