Waktu Tuhan Bukan Waktu Kita



Minggu, 14 Januari 2018

Bacaan Alkitab Setahun: Kejadian 40-42

Kejadian 40:14 (TB) Tetapi, ingatlah kepadaku, apabila keadaanmu telah baik nanti, tunjukkanlah terima kasihmu kepadaku dengan menceritakan hal ihwalku kepada Firaun dan tolonglah keluarkan aku dari rumah ini.

Dalam melewati setiap pergumulan, setiap orang selalu ingin segera datang pertolongan dan cepat selesai. Setiap orang mengharapkan penyelesaian yang instan. Tetapi seringkali Tuhan membawa seseorang melalui sebuah proses yang tidak instan. Di saat melewati masalah seringkali tidak segera ada jalan keluar sekalipun sudah berdoa dan berusaha. Di sinilah iman diuji apakah tetap setia kepada Tuhan dan berserah sampai datang waktu pertolongan-Nya.

1. Waktu manusia.
Yusuf memohon kepada juru minuman yang telah diartikan mimpinya, agar setelah diangkat Firaun menceritakan keadaannya di penjara. Tetapi juru minuman tersebut melupakannya. (Kejadian 40:23). Nampaknya waktu ini adalah waktu manusia, bukan waktu Tuhan. Cobalah bayangkan, bila Yusuf dibebaskan saat itu kita tidak akan tahu kehidupannya. Mungkin ia hanya rakyat atau pegawai biasa yang tidak memiliki pengaruh apa-apa.

2. Waktu Tuhan
Setelah dua tahun dilupakan (Kejadian 41:2), datanglah waktu Tuhan. Firaun bermimpi dan tak ada seorangpun yang bisa mengartikan. Barulah juru minuman mengingat Yusuf yang telah mengartikan mimpinya. Ia menceritakan kepada Firaun. Setelah Yusuf mengartikan mimpi dan memberi nasehat kepada Firaun, Yusuf dianugerahi kedudukan tinggi sebagai mangkubumi (Kejadian 42:6), penguasa atas seluruh tanah Mesir. Inilah waktu Tuhan, setelah dua tahun dilupakan, waktu Tuhan mengangkat Yusuf kepada kedudukan tinggi (Kejadian 41:40).

Apabila kita berada di dalam masalah dan kesulitan, secara daging kita ingin segera lepas dan bebas dari semua masalah. Tetapi seringkali Tuhan menguji kesetiaan kita, harus menunggu sekian waktu untuk menunggu waktu Tuhan datang memberikan pertolongan. Percayalah waktu Tuhan adalah waktu yang tepat dan waktu yang terbaik. Oleh sebab itu berserahlah dan bersabarlah dalam menantikan waktu Tuhan. Jangan mencari jalan pintas yang bukan dari Tuhan. Selamat beribadah dan melayani Tuhan. (Ps.BW)

posted from Bloggeroid

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages