Pilih Berkat atau Kutuk?



Rabu, 3 Januari 2018

Bacaan Alkitab Setahun: Kejadian 7 - 9

Kejadian 9:23 (TB) Sesudah itu Sem dan Yafet mengambil sehelai kain dan membentangkannya pada bahu mereka berdua, lalu mereka berjalan mundur; mereka menutupi aurat ayahnya sambil berpaling muka, sehingga mereka tidak melihat aurat ayahnya.

Kutuk dan berkat sesungguhnya adalah akibat dari pilihan kita, bukan ditentukan oleh Tuhan. Bila kita memilih melakukan perbuatan yang mendatangkan kutuk, maka kutuk akan datang pada kita. Tetapi bila kita memilih tidak melakukan perbuatan yang mendatangkan kutuk, maka berkatlah yang akan datang pada kita.

Marilah kita belajar dari anak-anak Nuh, di antara mereka ada yang menerima kutuk dan berkat.

1. Ham terkutuk.
Ham adalah Bapa orang Kanaan. Ham terkutuk karena melihat aurat ayahnya dan menceritakannya kepada kedua saudaranya. (Kejadian 9:22)

2. Sem dan Yafet diberkati.
Sem dan Yafet tidak mau melihat aurat ayahnya, dan menutupinya dengan berjalan mundur. (Kejadian 9:23)

Aurat sesungguhnya bukan hanya berbicara mengenai dosa seksual tetapi aib maupun kelemahan seseorang.

Efesus 5:3-4 (TB) Tetapi percabulan dan rupa-rupa kecemaran atau keserakahan disebut saja pun jangan di antara kamu, sebagaimana sepatutnya bagi orang-orang kudus.
Demikian juga perkataan yang kotor, yang kosong atau yang sembrono — karena hal-hal ini tidak pantas — tetapi sebaliknya ucapkanlah syukur.

Ulangan 30:19 (TB) Aku memanggil langit dan bumi menjadi saksi terhadap kamu pada hari ini: kepadamu kuperhadapkan kehidupan dan kematian, berkat dan kutuk. Pilihlah kehidupan, supaya engkau hidup, baik engkau maupun keturunanmu,

Setiap hari kita diperhadapkan kepada pilihan yang mendatangkan kutuk atau berkat. Pilihlah perbuatan yang mendatangkan berkat, bukan kutuk. Tuhan memberkati. (Ps.BW)

posted from Bloggeroid

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages