Masuk Dalam Hadirat Tuhan



Kamis, 25 Januari 2018

Bacaan Alkitab Setahun: Keluaran 25-27

Keluaran 25:22 (TB)  Dan di sanalah Aku akan bertemu dengan engkau dan dari atas tutup pendamaian itu, dari antara kedua kerub yang di atas tabut hukum itu, Aku akan berbicara dengan engkau tentang segala sesuatu yang akan Kuperintahkan kepadamu untuk disampaikan kepada orang Israel."

Pelajaran yang bisa kita dapatkan dari ayat tersebut adalah:

1. Tabut Perjanjian melambangkan kehadiran Tuhan di tengah bangsa Israel.

Bangsa Israel adalah bangsa yang rasional sehingga Tuhan menyatakan diri melalui Tabut Perjanjian yang dapat dialami oleh umat Israel. Ingatlah waktu Musa tidak segera turun gunung, orang Israel segera meminta Harun membuat anak lembu tuangan dan menyembahnya.
Dengan adanya Tabut Perjanjian maka bangsa Israel merasakan Tuhan ada di tengah mereka sehingga hati mereka tidak segera menyimpang dari Tuhan.

2. Tuhan berbicara kepada Musa untuk disampaikan kepada orang Israel.

Tabut Perjanjian itu kudus maka tidak semua orang boleh datang mendekat kepada Tabut Perjanjian. Hanya Musa yang diijinkan mendekat Tabut Perjanjian dan mendengar suara-Nya. Mengapa? Karena hanya Musa yang telah dikuduskan dan dipanggil oleh Tuhan. Dalam Perjanjian Baru, semua orang yang telah dipanggil dan disucikan oleh darah Kristus telah dilayakkan untuk menghadap hadirat Tuhan. Setiap orang tidak lagi diwakili oleh imam atau pemimpin rohani, sebab dirinya adalah imamat yang rajani (1 Petrus 2:9).

3. Dalam Hadirat-Nya, kita bersekutu dengan Tuhan.

Musa mendengar suara Tuhan melalui Tabut Perjanjian. Tetapi kita orang percaya mendengar suara Tuhan di hadirat-Nya. Saat kita bersekutu datang kepada Tuhan, memuji dan menyembah Tuhan, sesungguhnya kita masuk ke dalam hadirat-Nya. Sediakan waktu yang khusus dan tenang, awali setiap hari dalam hadirat Tuhan.

Mazmur 57:8 (TB)  Bangunlah, hai jiwaku, bangunlah, hai gambus dan kecapi, aku mau membangunkan fajar!

Mazmur 100:4 (TB)  Masuklah melalui pintu gerbang-Nya dengan nyanyian syukur, ke dalam pelataran-Nya dengan puji-pujian, bersyukurlah kepada-Nya dan pujilah nama-Nya!

Hadirat Tuhan yang kudus, penuh dengan kasih dan damai sejahtera akan memenuhi kehidupan kita. Mari kita bangun mezbah, saat teduh kita, menikmati hadirat-Nya dan merenungkan firman-Nya, maka kita akan mendengar suara Tuhan berbicara kepada kita. Tuhan memberkati. (Ps.BW)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages