Sikap Yang Benar Di Tengah Kesulitan



Selasa, 9 Januari 2018

Bacaan Alkitab Setahun: Kejadian 25-27

Kejadian 26:1 (TB) Maka timbullah kelaparan di negeri itu. — Ini bukan kelaparan yang pertama, yang telah terjadi dalam zaman Abraham. Sebab itu Ishak pergi ke Gerar, kepada Abimelekh, raja orang Filistin.

Sikap di tengah kesulitan menentukan hasil akhir. Jika bersikap benar maka akan mendapatkan hasil yang benar, tetapi jika salah dalam bersikap maka hasil yang didapat akan salah.

Berikut adalah sikap yang benar yang ditunjukkan oleh Ishak di tengah kesulitan.

1. Taat kepada Tuhan.
Kejadian 26:2 (TB) Lalu TUHAN menampakkan diri kepadanya serta berfirman: "Janganlah pergi ke Mesir, diamlah di negeri yang akan Kukatakan kepadamu.
Ishak tetap tinggal di Gerar dan percaya akan setiap janji Tuhan. Ishak tidak pergi ke Mesir yang makmur untuk mencari pertolongan duniawi. Sebaliknya ia taat kepada Tuhan sebagai sumber pertolongannya.

2. Menabur.
Kejadian 26:12 (TB) Maka menaburlah Ishak di tanah itu dan dalam tahun itu juga ia mendapat hasil seratus kali lipat; sebab ia diberkati TUHAN.
Walaupun masa kelaparan (pasti kekeringan), Ishak tetap menabur dan ia diberkati dengan luar biasa. Ishak bertindak dengan iman sekalipun bagi orang dunia merupakan kebodohan, tetapi ia tetap percaya kepada Tuhan. Barangsiapa menabur pasti akan menuai.

3. Bersabar.
Kejadian 26:21 (TB) Kemudian mereka menggali sumur lain, dan mereka bertengkar juga tentang itu. Maka Ishak menamai sumur itu Sitna.
Setiap menggali sumur selalu direbut oleh gembala Gerar, tetapi tetap sabar dan terus menggali sampai tidak lagi direbut. Rehobot, Tuhan memberi kelonggaran. Jangan marah dan menyerah karena berbagai kesulitan. Bersabarlah sampai menemukan jalan keluar.

4. Bersyukur dan menyembah Tuhan.
Kejadian 26:25 (TB) Sesudah itu Ishak mendirikan mezbah di situ dan memanggil nama TUHAN. Ia memasang kemahnya di situ, lalu hamba-hambanya menggali sumur di situ.
Ishak membangun mezbah dan memanggil nama Tuhan. Ia bersyukur dan menyembah Tuhan. Tetaplah setia kepada Tuhan dalam segala keadaan.

5. Mengampuni.
Kejadian 26:27 (TB) Tetapi kata Ishak kepada mereka: "Mengapa kamu datang mendapatkan aku? Bukankah kamu benci kepadaku, dan telah menyuruh aku keluar dari tanahmu?"
Setelah Ishak diberkati maka Abimelekh mengusir dari tanah Gerar, tetapi Ishak tetap mengampuni. Selalu ada orang yang tidak suka bila kita diberkati. Tetapi biarkanlah, jangan bertengkar oleh karena hal itu.

Karena sikapnya yang benar di tengah kesulitan, Ishak dipelihara dan diberkati Tuhan dengan luar biasa. Ishak dikaruniai banyak keturunan dan menjadi sangat kaya. Apakah Anda sedang mengalami kesulitan? Bersikaplah yang benar dan terimalah berkat Tuhan untuk Anda. Tuhan memberkati. (Ps.BW)

posted from Bloggeroid

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages