Kepemimpinan Yang Efektif

Senin, 22 Januari 2018

Bacaan Alkitab Setahun: Keluaran 16-18

Keluaran 18:25 (TB) Dari seluruh orang Israel Musa memilih orang-orang cakap dan mengangkat mereka menjadi kepala atas bangsa itu, menjadi pemimpin seribu orang, pemimpin seratus orang, pemimpin lima puluh orang dan pemimpin sepuluh orang.

Musa duduk setiap hari dari pagi hingga petang untuk mengadili (melayani) permasalahan bangsa Israel. Semua masalah ditangani oleh Musa baik besar maupun kecil. Sementara itu bangsa Israel setiap hari antri berdiri menunggu giliran bertemu Musa. Sebuah metode kepemimpinan yang tidak efektif bagi Musa maupun bangsa Israel.

Saat Yitro, mertua Musa datang ia melihat bahwa pelayanan model tersebut sungguh sangat melelahkan baik bagi Musa maupun bangsa Israel (Kejadian 18:17-18). Oleh sebab itu Yitro memberilan nasehat yang sangat berguna kepada Musa, supaya mengajarkan ketetapan dan keputusan Allah kepada pemimpin-pemimpin yang dapat dipercaya serta memilih para pemimpin seribu orang, pemimpin seratus orang, pemimpin lima puluh orang dan pemimpin sepuluh orang. Akhirnya pelayanan Musa menjadi efektif, baik Musa maupun bangsa Israel menjadi "happy" karena semua terlayani dengan baik.

Dari kisah tersebut kita belajar bahwa kepemimpinan yang efektif terjadi bila:
1. Berani mendelegasikan tugas dan tanggung jawab kepada para pemimpin-pemimpin.
2. Pemimpin-pemimpin dipilih berdasarkan kapasitas dan karunianya.
3. Pemimpin-pemimpin harus selalu diajar dan diperlengkapi.
4. Karir pemimpin-pemimpin bertumbuh melalui tahapan kesetiaan dan prestasi.

Masalah yang gereja pada umumnya hadapi adalah minimnya pemimpin-pemimpin sehingga gembala atau pastoral menjadi lelah karena melayani tanpa dukungan dan banyak jemaat tidak terlayani dengan baik. Melalui kisah tersebut kiranya memotivasi kita bertumbuh dalam kepemimpinan. Gereja yang sehat ditandai oleh kepemimpinan yang efektif dan partisipasi seluruh jemaat dalam kepemimpinan. Tuhan memberkati. (Ps.BW)

posted from Bloggeroid