Trouble Maker

Jumat, 2 November 2018

Bacaan Alkitab Setahun: Yohanes 4-6

Yohanes 4:13-14 (TB)  Jawab Yesus kepadanya: "Barangsiapa minum air ini, ia akan haus lagi, tetapi barangsiapa minum air yang akan Kuberikan kepadanya, ia tidak akan haus untuk selama-lamanya. Sebaliknya air yang akan Kuberikan kepadanya, akan menjadi mata air di dalam dirinya, yang terus-menerus memancar sampai kepada hidup yang kekal."

Dalam kehidupan sehari-hari mungkin kita mengenal orang-orang yang menjadi trouble maker (pembuat masalah). Mereka adalah orang-orang dengan karakter buruk yang menimbulkan keadaan menjadi tidak baik atau tidak nyaman.
- Seorang yang mudah tersinggung dan pemarah.
- Seorang yang selalu mencari perhatian orang lain.
- Seorang yang sombong, angkuh dan mencari pujian.
- Seorang yang haus dan mencari cinta sehingga menjadi playboy atau playgirl.
- Seorang yang serakah dan egois.
- Seorang yang selalu iri, dengki dan memfitnah orang lain.
- Seorang yang tidak jujur dan mencuri setiap hal yang dipercayakan.
- Seorang yang pahit hati dan tidak mau mengampuni.
- Seorang yang tidak setia dan mudah putus asa.
- Seorang pemalas dan tidak mau berusaha.
- Seorang yang suka berkata-kata kotor dan mencaci maki.
- Seorang yang kecanduan narkoba, miras, judi dan kebiasan buruk.
- Dan banyak karakter buruk yang lain.

Perempuan Samaria yang berjumpa dengan Yesus di dekat sumur sesungguhnya adalah trouble maker. Ia profil yang selalu haus akan kasih, bahkan selalu haus akan seks. Itulah Yesus mengatakan bahwa ia telah memiliki lima orang suami dan yang ada padanya sekarang bukanlah suaminya.
Ia selalu melakukan kawin cerai dan hidup dengan cara kumpul kebo. Semua itu dilakukan karena ada kebutuhan hati yang belum dipuaskan.

Tuhan Yesus mengatakan jika kita mencari kepuasan dari dunia akan tetap haus lagi. Tetapi jika mendapatkan air hidup (kepuasan dari Sorga) akan membuat kita tidak akan haus lagi. Sesungguhnya ini adalah solusi bagi orang-orang yang menjadi trouble maker, jika mereka berjumpa Tuhan dan bertobat serta mengalami kasih persekutuan dengan Tuhan, maka mereka akan mengalami kepuasan dan perubahan hidup.

Siapakah orang-orang yang menjadi trouble maker di sekitar kita? Atau bahkan orang tersebut adalah Anda sendiri? Dapatkan kepuasan di dalam Tuhan Yesus, maka tidak akan lagi menjadi trouble maker. Tuhan memberkati. (Ps.BW)