Saat Lemah, Aku Kuat



Jumat, 30 November 2018

Bacaan Alkitab Setahun: 2 Korintus 10-13

2 Korintus 12:10 (TB)  Karena itu aku senang dan rela di dalam kelemahan, di dalam siksaan, di dalam kesukaran, di dalam penganiayaan dan kesesakan oleh karena Kristus. Sebab jika aku lemah, maka aku kuat.

Selama kita hidup di bumi tak henti-hentinya datang kesukaran dan penderitaan. Seseorang bisa putus asa bila menanggung beban penderitaan yang ia alami. Tetapi sebagai anak Tuhan, kita memiliki pengharapan di dalam Dia.

Pengharapan apakah yang kita yakini saat di dalam penderitaan?
Ya ... kasih karunia.
2 Korintus 12:9 (TB)  Tetapi jawab Tuhan kepadaku: "Cukuplah kasih karunia-Ku bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi sempurna." Sebab itu terlebih suka aku bermegah atas kelemahanku, supaya kuasa Kristus turun menaungi aku.

Kasih karunia adalah kasih Tuhan dan pemberian-Nya dalam hidup kita. Jika kita lemah maka kasih karunia-Nya adalah kuasa (kekuatan Allah) untuk menaklukkan kelemahan kita. Semua pergumulan hidup, sakit-penyakit dapat kita taklukkan bila kita hidup dalam kasih karunia Allah.

Filipi 4:13 (TB)  Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku.

Jangan katakan kita tidak mampu, sebaliknya oleh kasih karunia Tuhan, Ia membuat kita kuat dan mampu menanggung berbagai kesukaran dalan hidup ini. Kasih karunia Tuhan cukup bagi kita untuk menghadapi segala perkara. Tetap kuat di dalam Tuhan. Amin. (Ps.BW)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages