Penatua-Penatua Jemaat



Senin, 12 November 2018

Bacaan Alkitab Setahun: Kisah PR 14-16

Kisah Para Rasul 14:23 (TB)  Di tiap-tiap jemaat rasul-rasul itu menetapkan penatua-penatua bagi jemaat itu dan setelah berdoa dan berpuasa, mereka menyerahkan penatua-penatua itu kepada Tuhan, yang adalah sumber kepercayaan mereka.

Penatua (atau Tua-tua) adalah sebuah jabatan gerejawi yang ada di sebuah gereja. Kata Penatua sendiri berasal dari bahasa Yunani presbyteros yang berarti seorang yang dituakan, yang berpikir matang, sesepuh. Penatua juga dapat diartikan sebagai pemimpin Kristen. (Sumber Wikipedia)

1. Penatua-penatua jemaat ditetapkan dan diserahkan kepada Tuhan oleh para rasul setelah mereka berdoa dan berpuasa.
Pemilihan penatua-penatua sangatlah krusial, oleh sebab itu para rasul berpuasa berpuasa dan meminta hikmat Tuhan agar mereka tidak salah dalam memilih penatua. Pemilihan bukan secara demokratis (berdasarkan suara terbanyak), melainkan secara teokratis (atas petunjuk dan pimpinan Tuhan). Jadi pemilihan penatua bukan berdasarkan suka atau tidak suka yang bisa mengakibatkan perpecahan dalam jemaat.

2. Syarat-syarat penatua
Istilah penatua-penatua dapat disamakan dengan penilik jemaat yaitu yang dipanggil dan ditetapkan sebagai pemimpin, pelayan jemaat. Dalam Perjanjian Baru menganut sistem kepenatuaan yang jamak, oleh sebab itu disebut sebagai penatua-penatua.
Paulus menuliskan syarat-syarat penatua dalam 1 Timotius 3:2-7.

1 Timotius 3:2-7 (TB)  Karena itu penilik jemaat haruslah seorang yang tak bercacat, suami dari satu isteri, dapat menahan diri, bijaksana, sopan, suka memberi tumpangan, cakap mengajar orang, bukan peminum, bukan pemarah melainkan peramah, pendamai, bukan hamba uang, seorang kepala keluarga yang baik, disegani dan dihormati oleh anak-anaknya.
Jikalau seorang tidak tahu mengepalai keluarganya sendiri, bagaimanakah ia dapat mengurus Jemaat Allah?
Janganlah ia seorang yang baru bertobat, agar jangan ia menjadi sombong dan kena hukuman Iblis.
Hendaklah ia juga mempunyai nama baik di luar jemaat, agar jangan ia digugat orang dan jatuh ke dalam jerat Iblis.

Setiap orang yang menghendaki jabatan penatua/penilik jemaat menginginkan pekerjaan yang indah (1 Tim 3:1). Pemimpin yang otentik sesungguhnya lahir dari dalam jemaat, yaitu orang-orang yang bertumbuh dalam iman, tunduk kepada kepemimpinan, memiliki karunia dalam pelayanan serta kehidupan yang bisa menjadi teladan. Seringkali terjadi pemimpin impor dari tempat lain yang kemungkinan akan menimbulkan konflik karena perbedaan karakter, cara pandang serta budaya.

Tuhan menetapkan setiap penatua-penatua dalam jemaat. Anda pun, bila menyiapkan diri dan hidup sesuai dengan syarat-syarat penatua/penilik jemaat, suatu saat bisa dipilih dan ditetapkan menjadi penatua-penatua atau penilik jemaat.
Selamat beraktifitas, Tuhan memberkati. (Ps.BW)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages