Tidak Melihat Tetapi Percaya



Rabu, 7 November 2018

Bacaan Alkitab Setahun: Yohanes 19-21

Yohanes 20:29 (TB)  Kata Yesus kepadanya: "Karena engkau telah melihat Aku, maka engkau percaya. Berbahagialah mereka yang tidak melihat, namun percaya."

Murid-murid Yesus memiliki latar belakang dan karakter yang unik. Ada yang banyak bicara, ada yang pendiam, ada pula yang ragu-ragu.
Thomas, salah satu murid Yesus memiliki karakter yang peragu. Ketika para murid yang lain mulai percaya dan antusias akan kebangkitan Yesus, justru Thomas menunjukkan ketidakpercayaannya.

Yohanes 20:25 (TB)  Maka kata murid-murid yang lain itu kepadanya: "Kami telah melihat Tuhan!" Tetapi Tomas berkata kepada mereka: "Sebelum aku melihat bekas paku pada tangan-Nya dan sebelum aku mencucukkan jariku ke dalam bekas paku itu dan mencucukkan tanganku ke dalam lambung-Nya, sekali-kali aku tidak akan percaya."

Yesus memahami pernyataan Thomas, sebab selama tiga tahun bersamanya, Ia mengerti betul karakter Thomas. Oleh sebab itu ketika Ia menampakkan diri kepada para murid, Ia meyakinkan Thomas.
Yohanes 20:27 (TB)  Kemudian Ia berkata kepada Tomas: "Taruhlah jarimu di sini dan lihatlah tangan-Ku, ulurkanlah tanganmu dan cucukkan ke dalam lambung-Ku dan jangan engkau tidak percaya lagi, melainkan percayalah."

Hukum di dunia ini adalah menyertakan bukti-bukti. Jika seseorang didakwa bersalah di pengadilan harus disertai bukti-bukti yang kuat. Jika seorang peneliti (ilmuwan) mengemukakan teori baru maka harus disertai bukti-bukti yang kuat dalam penelitiannya. Demikian pula dengan berbagai aspek yang lain. Karena pengaruh hukum di dunia ini, maka juga mempengaruhi iman orang percaya.

Banyak orang yang selalu bertanya dan meminta bukti. Apa buktinya kalau Yesus adalah Tuhan, apa buktinya kalau Yesus mati disalib, apa buktinya bahwa Alkitab adalah Injil yang benar, ... dan sebagainya. Karena berorientasi kepada bukti, maka banyak orang gagal untuk percaya.

2 Korintus 5:7 (TB)  — sebab hidup kami ini adalah hidup karena percaya, bukan karena melihat —

Bila kita hanya melihat kenyataan dengan mata kepala, bisa membuat iman menjadi lemah. Misalnya ... sudah berdoa sekian lama tetapi sakit tidak kunjung sembuh bahkan semakin parah, keuangan dan pekerjaan semakin sulit, belum mendapat jodoh dan sebagainya.
Tetapi bila kita hidup dengan dasar firman Tuhan, maka dalam keadaan apapun, bahkan secara kasat mata mengecewakan ... kita tetap bersyukur dan percaya. Oleh sebab itu Yesus berkata, "Berbahagialah mereka yang tidak melihat namun percaya."

Tangan Tuhan bekerja dan menolong kita memang tidak terlihat oleh mata, tetapi sesungguhnya bisa kita alami. Oleh sebab itu tetaplah percaya kepada janji Tuhan dan hiduplah dengan iman, maka iman Anda akan membawa Anda mengalami hal-hal yang tidak terlihat oleh mata jasmani. Selamat bekerja dan Tuhan memberkati. (Ps.BW)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages