Mengenal Tuhan Dengan Sungguh-Sungguh



Rabu, 19 September 2018

Bacaan Alkitab Setahun: Hosea 4-6

Hosea 6:3 (TB)  Marilah kita mengenal dan berusaha sungguh-sungguh mengenal TUHAN; Ia pasti muncul seperti fajar, Ia akan datang kepada kita seperti hujan, seperti hujan pada akhir musim yang mengairi bumi."

Suatu saat ada seorang pemuda Kristen yang menderita penyakit kulit yang aneh. Semakin hari kulitnya semakin bertambah pucat. Ia sudah berusaha berobat ke dokter tetapi tidak kunjung sembuh, bahkan tubuhnya mulai kurus kering. Dalam keputusaannya ia berdoa kepada, "Tuhan, jika Engkau Allah, Engkau pasti sanggup menyembuhkan aku." Dalam suara lirih, Tuhan menyuruh pemuda ini setiap pagi berjemur selama 30 menit dimulai dari terbitnya matahari. Sesungguhnya ia percaya, namun ia lebih menyukai bangun siang daripada berjemur saat matahari terbit. Lama kelamaan ia sudah melupakan nasehat Tuhan karena sulit bagi dia untuk bangun pagi. Penyakitnya semakin bertambah parah, tubuhnya semakin lemah, akhirnya ia meninggal. Ketika ia berjumpa Tuhan, ia protes kepada Tuhan, "Engkau tahu aku menderita sakit selama aku hidup, mengapa Engkau tidak menyembuhkanku?" Dan Tuhan berkata, "Aku telah menyuruh engkau berjemur setiap pagi tetapi engkau tidak melakukannya. Jika engkau melakukannya pastilah engkau sembuh."

Ilustrasi di atas menggambarkan tentang kehidupan kekristenan dalam mengenal Tuhan.

1. Tahu manfaat mengenal Tuhan.
Tuhan sudah menyuruh kita untuk mengenal Dia, dan kita tahu betapa berkat-Nya sangat luar biasa bila kita mengenal Tuhan. Dan manusia akan binasa bila tidak mengenal Tuhan.

Hosea 4:6 (TB)  Umat-Ku binasa karena tidak mengenal Allah; karena engkaulah yang menolak pengenalan itu maka Aku menolak engkau menjadi imam-Ku; dan karena engkau melupakan pengajaran Allahmu, maka Aku juga akan melupakan anak-anakmu.

2. Tidak berusaha sungguh-sungguh mengenal Tuhan.
Sekalipun banyak orang tahu manfaat mengenal Tuhan, tetapi mereka tidak sungguh-sungguh berusaha untuk mengenal-Nya. Sifat malas dan kedagingan masih menguasai hidupnya. Malas berdoa, malas membaca Alkitab, malas beribadah, malas melayani Tuhan dan sebagainya. Akibatnya minim pengenalan akan Tuhan, sehingga mudah jatuh dalam pencobaan dan hidup dalam dosa.

Dalam terjemahan Firman Allah Yang Hidup (FAYH), "Marilah kita dengan tekun berusaha mengenal Tuhan."
Banyak orang memulai sesuatu dengan semangat, tetapi karena tidak tekun mereka tidak bisa menyelesaikan sampai akhir. Ada yang semangat membaca Alkitab tetapi berhenti di tengah jalan karena tidak tekun. Karena ketekunanlah seekor siput sampai ke bahtera Nuh.
Marilah bertekun mengenal Tuhan dengan sungguh-sungguh. Jangan biarkan kemalasan merusakkan kehidupan Anda. Tuhan memberkati. (Ps.BW)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages