Menyembah Bersama Serafim

Sabtu, 20 Juli 2024

Bacaan Alkitab Setahun: Yesaya 4-6

Yesaya 6:2 (TB)  Para Serafim berdiri di sebelah atas-Nya, masing-masing mempunyai enam sayap; dua sayap dipakai untuk menutupi muka mereka, dua sayap dipakai untuk menutupi kaki mereka dan dua sayap dipakai untuk melayang-layang.

Serafim adalah salah satu makhluk sorga yang disebutkan sekali di dalam Kitab Suci Yahudi (Tanakh) dan Perjanjian Lama), di dalam Yesaya. Gambaran kaum Yahudi atas makhluk ini kemudian menjadikan mereka dalam bentuk manusia, dan bentuk inilah yang kemudian mereka teruskan ke dalam tingkatan-tingkatan malaikat Kristen. Dalam hierarki malaikat Kristen, Serafim mewakili tingkatan tertinggi para malaikat. Serafim memiliki enam sayap: 2 sayap untuk menutupi muka, 2 sayap untuk menutupi kaki (aurat) dan 2 sayap untuk melayang-layang. 

Fokus dari Serafim adalah memuji dan menyembah Tuhan.

Yesaya 6:3 (TB)  Dan mereka berseru seorang kepada seorang, katanya: "Kudus, kudus, kuduslah TUHAN semesta alam, seluruh bumi penuh kemuliaan-Nya!"  

Apa hubungan Serafim dengan kita?

1. Bersama dalam penyembahan

Kita akan bersama para Serafim memuji menyembah Tuhan meskipun kita di dunia dan Serafim di sorga. Sebab itu ada pujian "Bersama malaikat di sorga, naikkan kidung pujian".

Bila kita menjadi pribadi yang menyembah Tuhan, kita menggenapi tujuan awal Tuhan menciptakan manusia yaitu untuk kemuliaan-Nya. Kita memuliakan Tuhan melalui pujian penyembahan yang kita persembahkan.

2. Penyembahan menghadirkan suasana sorga di bumi.

Suasana sorga akan nyata bila kita menjadi penyembah, baik dalam keluarga, pekerjaan maupun pelayanan kita. Sesungguhnya kita tidak hanya beraktifitas secara fisik dalam menyembah tetapi ada pengurapan dan kehadiran kerajaan Allah dalam hidup kita.

Tuhan Yesus mengajarkan doa yang diawali dengan "Bapa kami yang ada di sorga dikuduskanlah nama-Mu, datanglah kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga."

Sebab itu kita harus mengawali segala sesuatu dengan memuji menyembah Tuhan terlebih pada saat berdoa dan melayani Tuhan.

Mazmur 22:4 (TB) Padahal Engkaulah Yang Kudus yang bersemayam di atas puji-pujian orang Israel. 

Marilah kita membangun kehidupan yang berfokus menyembah Tuhan. Ketika kita menyembah Tuhan, kita akan mengaktifkan malaikat pelindung/penjaga kita untuk bersama-sama menyembah Tuhan. Maka kita akan berada dalam atmosfir kekudusan dan takut akan Tuhan. Sorga di bumi akan kita alami. Haleluya, Tuhan Yesus memberkati. (PBW)