Senin, 15 Juli 2024
Bacaan Alkitab Setahun: Pengkotbah 7-9
Pengkhotbah 8:16-17 (TB) Ketika aku memberi perhatianku untuk memahami hikmat dan melihat kegiatan yang dilakukan orang di dunia tanpa mengantuk siang malam,
maka nyatalah kepadaku, bahwa manusia tidak dapat menyelami segala pekerjaan Allah, yang dilakukan-Nya di bawah matahari. Bagaimanapun juga manusia berlelah-lelah mencarinya, ia tidak akan menyelaminya. Walaupun orang yang berhikmat mengatakan, bahwa ia mengetahuinya, namun ia tidak dapat menyelaminya.
Bunaken di Sulawesi Utara adalah salah satu tempat wisata bawah laut yang sangat indah. Keindahannya akan dapat dilihat secara maksimal bila dilihat secara langsung dengan cara menyelam. Ada kapal yang dasarnya dari kaca sehingga bisa melihat dasar laut. Tetapi menyelam adalah cara terbaik untuk menikmati keindahan Bunaken. Berbagai ikan hias, terumbu karang dan berbagai biota laut lainnya bisa disaksikan secara langsung. Tidak semua orang bisa menyelam sehingga tidak dapat menikmati keindahan Bunaken dengan maksimal.
Apa yang ditulis dalam Pengkotbah 8:16-17 membedakan pengertian antara mengetahui dan menyelami.
1. Mengetahui
Mengetahui bisa kita dapatkan dengan membaca, mendengar dan menerima pengajaran dari orang lain. Mengetahui tentang Tuhan artinya belajar memahami tentang Tuhan melalui Alkitab dan ilmu teologia. Tetapi hanya sebatas pengetahuan dan pemahaman.
2. Menyelami
Menyelami artinya mengalami secara langsung. Menyelami pekerjaan Tuhan artinya mengalami Dia secara langsung dalam kehidupan kita. Menyelami pekerjaan Tuhan artinya terlibat secara langsung bukan hanya pengetahuan atau teori.
Pengetahuan tentang Tuhan adalah baik, tetapi lebih baik apabila kita bisa menyelami atau mengalami pekerjaan Tuhan. Pengalaman bersama Tuhan akan membawa kita kepada iman yang hidup, iman yang nyata dan memahami kehendak Tuhan yang sempurna.
Ayub 42:5 (TB) Hanya dari kata orang saja aku mendengar tentang Engkau, tetapi sekarang mataku sendiri memandang Engkau.
Dalam pergumulan hidup yang berat dan panjang membuat Ayub memiliki iman yang nyata bukan hanya dari kata orang tetapi mengalami Tuhan secara pribadi. Marilah kita terus belajar mengenal dan mengalami Tuhan secara pribadi sehingga kita bisa menyelami pekerjaan Tuhan. Haleluya, Tuhan Yesus memberkati. (PBW)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar