Orang Sombong Akan Diturunkan

 


Selasa, 26 September 2023


Bacaan Alkitab Setahun: Obaja 1


Obaja 1:4 (TB)  Sekalipun engkau terbang tinggi seperti burung rajawali, bahkan, sekalipun sarangmu ditempatkan di antara bintang-bintang, dari sana pun Aku akan menurunkan engkau, — demikianlah firman TUHAN. 


Kitab Obaja hanya terdiri dari satu pasal sehingga merupakan kitab terpendek di Perjanjian Lama. Isi kitab Obaja tentang nubuat tentang Edom dan keluputan dari hukuman hanya ada di Sion (umat Tuhan).


1. Siapakah Edom?


Suku Edom merupakan keturunan Esau, anak sulung Ishak dan saudara kembar Yakub. Esau menjadi leluhur suku Edom dan Yakub menjadi leluhur suku Israel, dan kedua bangsa itu bergelut di sepanjang sejarah. Nama "Edom" sendiri berasal dari bahasa Semit yang berarti "merah," dan wilayah selatannya Laut Mati diberi nama tersebut karena ciri khas batu pasir merah yang umum dijumpai disana. 


2. Kesombongan Edom


Edom suatu bangsa yang besar dan terkenal pada zamannya. Ada banyak orang pandai dan juga para pahlawan di Edom. Edom tinggal di perbukitan yang tinggi dan memiliki benteng pertahanan natural yang sangat kuat sehingga sulit bagi musuh untuk menundukkan Edom. Edom juga berada di wilayah yang sangat strategis untuk perdagangan karena dilewati oleh Mesir dan Syria. Semuanya memberikan keuntungan bagi Edom. Oleh karena hal-hal di atas Edom menjadi sombong.


Sayang sekali banyak kelebihan yang dimiliki Edom justru membuat mereka sombong sehingga menerima hukuman dari Tuhan.


Apakah pelajaran rohani yang kita dapatkan hari ini?

Bila kita diberikan kelebihan (cantik/tampan, pintar, berpengalaman, bertalenta, jabatan, harta milik dan sebagainya) bukan untuk disombongkan tetapi menjadi sarana untuk memuliakan Tuhan. Jika bersikap sombong suatu saat akan diturunkan oleh Tuhan. Tetapi jika bersikap rendah hati, suatu saat akan dimuliakan Tuhan.


1 Petrus 5:6 (TB)  Karena itu rendahkanlah dirimu di bawah tangan Tuhan yang kuat, supaya kamu ditinggikan-Nya pada waktunya. 


Selamat beraktifitas, Tuhan Yesus memberkati. (PBW)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages