Bangkit Dari Kenajisan

 



Kamis, 28 September 2023


Bacaan Alkitab Setahun: Mikha 1-4


Mikha 2:10 (TB)  Bangkitlah dan pergilah, sebab ini bukan tempat perhentian bagimu! Oleh karena kenajisan maka kamu akan dibinasakan dengan kebinasaan yang tidak terpulihkan. 


Dalam sebuah perjalanan terkadang seseorang berhenti untuk istirahat atau terhenti karena suatu masalah dalam perjalanan. Tetapi perhentian tersebut adalah sementara karena belum sampai kepada tujuan akhir. Sebab itu harus memiliki fokus, semangat dan solusi sampai kepada tujuan akhir.


Tujuan akhir perjalanan kita adalah sampai ke Rumah Bapa, di mana kita mengalami persekutuan kekal bersama Tuhan. Tetapi banyak pencobaan yang bisa menghalangi kita sampai tujuan.


Mikha 2:10 (TB)  Bangkitlah dan pergilah, sebab ini bukan tempat perhentian bagimu! Oleh karena kenajisan maka kamu akan dibinasakan dengan kebinasaan yang tidak terpulihkan. 


Dalam ayat tersebut berisi seruan kepada Yerusalem agar bangkit dari dosa dan kenajisan, sebab itu bukan tempat perhentian. Terus-menerus tinggal dalam kenajisan akan mengalami kebinasaan sehingga tidak akan sampai kepada tujuan kekal.


Karena terlalu lama, banyak orang merasa nyaman dengan hidup dalam dosa dan kenajisan, jauh dari persekutuan dengan Tuhan. Pesan firman Tuhan hari ini, "Bangkitlah, karena itu bukan tempat perhentianmu, tujuan akhirmu adalah sorga!". 


Untuk bangkit dari dosa dan kenajisan serta kebiasaan buruk seseorang harus memiliki:


1. Kesadaran akan dosa.


Ini melingkupi penyingkapan kebenaran firman Tuhan bagi seseorang, perubahan pola pikir sehingga menyadari dosa, kenajisan dan kebiasaan buruk tidak berkenan kepada Tuhan.


Roma 12:2 (TB)  Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.


2. Niat dan semangat untuk bertobat.


Pertobatan harus didasari oleh niat dan semangat dalam diri sendiri, bukan karena dorongan orang lain. Kata "bangkit" dan "pergilah" merupakan wujud dari adanya niat dan semangat sehingga dengan mantap meninggalkan dosa dan kebiasaan buruk.


3. Kekuatan dari Tuhan.


Sering didapati seseorang tidak mampu untuk bangkit sendiri sekalipun sudah menyadari dosa dan berusaha bangkit. Dalam hal ini membutuhkan kekuatan dan kuasa Roh Kudus untuk menolong dan melepaskan dari ikatan dosa dan kebiasaan buruk.


Pada akhirnya marilah kita merenungkan di posisi mana kita berada. Apakah kita berada di jalur yang benar ataukah kita sudah menyimpang dari kehendak Tuhan? Bila kita menyadari bahwa kita sudah berada di tempat yang salah, yaitu hidup dalam dosa, kenajisan dan kebiasaan buruk ... bangkitlah dan meminta pertolongan Tuhan agar kita dimampukan lepas dari kehidupan yang penuh dosa. Kiranya Tuhan sumber kasih karunia akan memampukan kita semuanya. Haleluya, Tuhan Yesus memberkati. (PBW)




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages