Karunia Kasih Sayang

 



Kamis, 14 September 2023


Bacaan Alkitab Setahun: Daniel 1-3


Daniel 1:9 (TB)  Maka Allah mengaruniakan kepada Daniel kasih dan sayang dari pemimpin pegawai istana itu; 


Daniel adalah salah satu dari orang Israel yang ditawan dan dibuang ke Babel. Dia hidup di tengah-tengah bangsa lain yang tidak mengenal Allah dengan kebiasaan mereka yang berdosa.

Mengapa Allah mengaruniakan kasih dan sayang dari pemimpin pegawai istana?

Karena Daniel berketetapan hati untuk tidak menajiskan dirinya.


Daniel 1:8 (TB)  Daniel berketetapan untuk tidak menajiskan dirinya dengan santapan raja dan dengan anggur yang biasa diminum raja; dimintanyalah kepada pemimpin pegawai istana itu, supaya ia tak usah menajiskan dirinya.


Apa yang kita pelajari dari kisah tersebut?


1. Kita hidup ditengah-tengah dunia.


Kita dipanggil untuk menjadi garam dan terang bagi dunia melalui cara hidup yang kudus dan berkenan kepada Tuhan.


Matius 5:16 (TB)  Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga."


2. Jangan kompromi dengan dunia.


Ada orang-orang dengan tujuan supaya diterima oleh dunia: komunitas, lingkungan dan teman-teman berkompromi dengan cara melakukan kebiasaan dan cara hidup mereka. Ada yang merajah tubuhnya, ada yang menjadi perokok, ada yang mengkonsumsi miras dan narkoba, ada yang ikutan balapan liar, ada yang ikut geng tawuran, ada yang menjadi hippies (gaya hidup bebas), ada yang ikut melakukan free seks atau penyimpangan seksual lain. Tujuannya adalah mendapatkan kasih dan sayang dari mereka. Cara yang ditempuh tersebut adalah salah. Bagaimana bisa menjadi terang di tengah-tengah kegelapan bila terang dalam dirinya menjadi redup dan akhirnya padam?


Roma 12:2 (TB)  Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.


Daniel telah membuktikan untuk mendapatkan penerimaan dari dunia yaitu kasih dan sayang bukan dengan mengikuti cara hidup duniawi melainkan dengan berketetapan hati untuk tidak menajiskan diri atau hidup kudus. Kasih dan sayang dari orang lain adalah pemberian Allah karena hidup kita berkenan kepada Allah.

Sebab itu jagalah kekudusan, tetaplah pelihara terang Tuhan dalam hidup kita agar kita bisa menjadi garam dan terang di tengah-tengah kegelapan.


Selamat beraktifitas, Tuhan Yesus memberkati. (PBW)




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages