Melayani Tuhan Melalui Pekerjaan

 

Sabtu, 23 September 2023

Bacaan Alkitab Setahun: Amos 1-3

Amos 1:1 (TB)  Perkataan yang dinyatakan kepada Amos, salah seorang peternak domba dari Tekoa, tentang Israel pada zaman Uzia, raja Yehuda, dan dalam zaman Yerobeam, anak Yoas, raja Israel, dua tahun sebelum gempa bumi.

Amos dipakai Tuhan menjadi nabi atau penyambung lidah Tuhan yaitu bernubuat dan menyampaikan firman-Nya. Padahal Amos hanyalah seorang peternak domba dari Tekoa. Amos bukanlah golongan imam atau Lewi, ia bukanlah seorang yang ahli Taurat atau pemimpin agama. Di sini kita belajar bahwa Tuhan bisa memakai seseorang apapun profesinya.

1. Pekerjaan Anda adalah pelayanan Anda.

Sesungguhnya pelayanan bukan hanya di dalam gedung gereja tetapi di luar gedung gereja. Di sinilah Anda bisa berjumpa dengan orang-orang yang belum mengenal Tuhan. Anda bisa mengasihi, menjadi berkat dan memberitakan Injil kepada teman sekerja, relasi atau orang-orang yang Tuhan pertemukan. Jadikanlah pekerjaan Anda sebagai tempat pelayanan Anda.

2. Jangan membatasi kuasa Tuhan.

Jangan berkata bahwa Anda tidak mengerti banyak ayat Alkitab atau tidak berbakat sehingga tidak bisa dipakai oleh Tuhan. Lihatlah latar belakang murid Tuhah Yesus, ada nelayan, pemungut cukai, tabib dan sebagainya. Demikian juga para penulis Alkitab berasal dari berbagai latar belakang profesi. Sesungguhnya yang dibutuhkan Tuhan adalah kemauan bukan kemampuan. Kuasa Tuhan yang tak terbatas akan memampukan orang yang mau dipakai-Nya.

3. Libatkan diri Anda dan jangan hanya menuntut orang lain.

Jangan hanya menuntut orang lain seperti pendeta, hamba Tuhan atau pelayan full time. Setiap orang melakukan pelayanan sesuai panggilan-Nya, demikian pula dengan Anda. Libatkan diri melayani Tuhan sesuai panggilan Tuhan bagi Anda. Bertanya kepada Tuhan dan lakukan apa yang bisa Anda lakukan untuk Tuhan dalam pekerjaan Anda.

Seorang hamba yang baik fokus melakukan tugas yang diberikan oleh tuannya. Kita semua adalah hamba Tuhan yang dipanggil melakukan tugas di mana pun Tuhan menempatkan. Jika Tuhan menempatkan Anda di lingkungan pekerjaan Anda, di situlah Tuhan memanggil Anda untuk melayani, memberkati dan memberitakan Injil. Haleluya, Tuhan Yesus memberkati. (PBW)