Kesempatan Terakhir


 

Selasa, 27 Oktober 2020


Bacaan Alkitab Setahun: Lukas 13-15


Lukas 13:8-9 (TB)  Jawab orang itu: Tuan, biarkanlah dia tumbuh tahun ini lagi, aku akan mencangkul tanah sekelilingnya dan memberi pupuk kepadanya,
mungkin tahun depan ia berbuah; jika tidak, tebanglah dia!"


Sebuah pohon ara tumbuh di kebun anggur. Pemilik kebun menginginkan buah ara, tetapi sudah 3 tahun pohon tersebut tidak berbuah. Maka ia hendak menebangnya. Tetapi pengurus kebun anggur meminta supaya diberikan kesempatan terakhir. Ia akan melakukan segala daya upaya, mencangkul tanah sekelilingnya dan memberinya pupuk, supaya dalam waktu setahun pohon ara bisa berbuah. Tetapi jika dalam waktu setahun tidak berbuah ... apa boleh buat, ia pasrah jika pohon ara tersebut ditebang.


Jika tahu kesempatan masih lama atau masih datang berulang kali, maka orang cenderung tidak serius atau menganggap remeh. Akan tetapi jika mengetahui hanya satu kesempatan terakhir, dan jika gagal akan menerima hukuman maka akan melakukan dengan sekuat tenaga.


Banyak orang tidak serius dengan kehidupan rohani karena merasa hidupnya masih panjang. Merasa masih banyak kesempatan, masih muda, masih kuat sehingga terus hidup dalam dosa walaupun sudah ditegur oleh firman Tuhan. Akibatnya tidak mau bertobat dan terus menikmati kehidupan dosa. Apa pepatah muda foya-foya, tua kaya-raya, mati masuk sorga. Ini adalah prinsip yang salah.


Tetapi tidak ada seorang pun mengetahui akhir hidupnya, bisa hari ini atau lusa. Oleh sebab itu marilah kita menyadari saat ini bagaikan kesempatan terakhir yang Tuhan berikan. Jangan sia-siakan kesempatan ini, tetapi hiduplah sungguh-sungguh takut akan Tuhan. Seperti pengurus kebun anggur yang mencangkul tanahnya dan memberinya pupuk, demikianlah kita harus mengolah hidup kita agar berbuah dan berkenan kepada Tuhan.


Milikilah mentalitas hidup saat ini adalah kesempatan terakhir supaya kita serius dan tidak menyia-nyiakan kesempatan yang Tuhan berikan. Selamat beraktifitas, Tuhan memberkati. (Ps.BW)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages