Buluh yang Terkulai

 



Senin, 12 Oktober 2020


Bacaan Alkitab Setahun: Matius 10-12


Matius 12:20 (BIMK)  Buluh yang terkulai tak akan dipatahkan-Nya pelita yang redup tidak akan dipadamkan-Nya. Ia akan berjuang sampai keadilan tercapai;


Buluh adalah semacam rumput yang tinggi di padang. Kadang-kadang setinggi manusia, tapi kalau sudah dipatahkan satu kali akan menjadi terkulai. Jadi tidak pernah bisa tegak lagi. Satu kali dipatahkan, sudah terkulai, dan itu tidak bisa kembali lagi. Jika orang melihat buluh terkulai biasanya akan dirobek, dipatahkan, dinjak-injak bahkan dibakar; namun Yesus tidak. Yesus tidak pernah mematahkan hati siapapun, Yesus tidak pernah mengecewakan siapapun. Waktu Yesus melihat keterkulaian kita, Dia tidak mematahkannya.


Mari Anda renungkan ...
1. Apakah Anda telah jatuh ke dalam dosa?
Apakah karena itu Anda merasa tidak berarti, hina dan tidak layak di hadapan Tuhan bahkan menjadi sampah masyarakat?
2. Apakah Anda merasa telah gagal dan putus asa?
Apakah Anda kehilangan semangat dan harapan dalam menjalani kehidupan baik rumah tangga, pekerjaan maupun studi?


Jika Anda mengalami hal tersebut, berarti Anda bagaikan buluh yang terkulai. Orang dunia mungkin akan menghina, mencampakkan, menolak dan membuang Anda. Tetapi puji Tuhan, Yesus memandang Anda sangat berharga. Sekalipun telah gagal dan jatuh dalam dosa, Yesus akan memulihkan dan menegakkan hidup Anda kembali. Ia memberi pengharapan dan semangat yang baru. Segeralah bertobat, datang pada Tuhan, terimalah pengampunan dan penyertaan Tuhan dalam hidup Anda.
Selamat beraktifitas, Tuhan memberkati. (Ps.BW)





Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages