Hanya Tuhan-lah Pemberi Hujan

 



Senin, 5 Oktober 2020


Bacaan Alkitab Setahun: Zakharia 7-10


Zakharia 10:1 (TB)  Mintalah hujan dari pada TUHAN pada akhir musim semi! TUHANlah yang membuat awan-awan pembawa hujan deras, dan hujan lebat akan diberikan-Nya kepada mereka dan tumbuh-tumbuhan di padang kepada setiap orang.


Kita mungkin pernah mendengar profesi pawang hujan. Biasanya mereka dipanggil untuk mendatangkan hujan atau mengusir hujan dengan ilmu yang mereka miliki. Misalnya saat akan membuat hajatan, mereka dipanggil supaya menahan hujan atau mengusir awal dari sekitar lokasi. Bagaimana pandangan Alkitab tentang mereka? Bolehkah kita percaya dan menggunakan jasa mereka?


1. Hanya Tuhanlah pemberi hujan.
Firman Tuhan mengatakan bahwa hanya Tuhanlah yang berkuasa mendatangkan hujan atau menghentikan hujan. Dengan demikian hanya kepada Tuhanlah kita berdoa untuk meminta hujan atau menghentikan hujan. Sekalipun demikian kita tidak bisa menyuruh atau mengatur Tuhan sesuai dengan kemauan kita. Jika doa kita sesuai kehendak-Nya maka akan dikabulkan, tetapi jika tidak berarti Tuhan punya rencana yang lebih baik.


2. Menggunakan jasa pawang hujan adalah dosa.
Zakharia 10:2 (TB)  Sebab apa yang dikatakan oleh terafim adalah jahat, dan yang dilihat oleh juru-juru tenung adalah dusta, dan mimpi-mimpi yang disebutkan mereka adalah hampa, serta hiburan yang diberikan mereka adalah kesia-siaan. Oleh sebab itu bangsa itu berkeliaran seperti kawanan domba dan menderita sengsara sebab tidak ada gembala. 


Pawang hujan termasuk bagian dari terafim (penyembahan berhala) dan juru tenung (sihir) yang merupakan kejahatan dan kesia-siaan. Tujuan mereka adalah mengalihkan iman kita dari Tuhan kepada manusia (pawang hujan) dan kuasa kegelapan yang digunakannya.


Berdasarkan hal di atas, jika kita meminta hujan, cukuplah berdoa minta kepada Tuhan. Jika kita minta hujan berhenti cukuplah pula berdoa kepada Tuhan, sebab Tuhanlah yang berkuasa atas hujan. Jangan menggunakan kuasa lain, baik pawang hujan maupun berhala dan kuasa kegelapan karena merupakan dosa dan kejahatan di mata Tuhan.
Biarlah renungan ini menjadikan iman kita semakin murni dan bersungguh-sungguh kepada Tuhan. Haleluya, Tuhan memberkati. (Ps.BW)






Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages