Iman Yang Langgeng

 


Minggu, 25 Oktober 2020


Bacaan Alkitab Setahun: Lukas 7-9


Lukas 8:15 (TB)  Yang jatuh di tanah yang baik itu ialah orang, yang setelah mendengar firman itu, menyimpannya dalam hati yang baik dan mengeluarkan buah dalam ketekunan."


Kita sering menggunakan kata langgeng bila dihubungkan dengan keluarga, misalnya membangun pernikahan yang langgeng. Tetapi ada yang lebih esensi yaitu membangun iman yang langgeng.


Yesus memberi perumpamaan tentang penabur. Di sini kita melihat ada iman yang tidak langgeng dan iman yang langgeng.


1. Iman yang tidak langgeng


Lukas 8:12-14 (TB)  Yang jatuh di pinggir jalan itu ialah orang yang telah mendengarnya; kemudian datanglah Iblis lalu mengambil firman itu dari dalam hati mereka, supaya mereka jangan percaya dan diselamatkan.
Yang jatuh di tanah yang berbatu-batu itu ialah orang, yang setelah mendengar firman itu, menerimanya dengan gembira, tetapi mereka itu tidak berakar, mereka percaya sebentar saja dan dalam masa pencobaan mereka murtad.
Yang jatuh dalam semak duri ialah orang yang telah mendengar firman itu, dan dalam pertumbuhan selanjutnya mereka terhimpit oleh kekuatiran dan kekayaan dan kenikmatan hidup, sehingga mereka tidak menghasilkan buah yang matang.


2. Iman yang langgeng


Lukas 8:15 (TB)  Yang jatuh di tanah yang baik itu ialah orang, yang setelah mendengar firman itu, menyimpannya dalam hati yang baik dan mengeluarkan buah dalam ketekunan."


Ciri-ciri iman yang langgeng adalah
a. Mendengar firman Tuhan
Roma 10:17 (TB)  Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus.
b. Menyimpan dalam hati yang baik.
Menyimpan di sini artinya merenungkan dan menjadikan sebagai harta yang mahal.
Lukas 2:19 (TB)  Tetapi Maria menyimpan segala perkara itu di dalam hatinya dan merenungkannya.
c. Melakukan firman dengan ketekunan seumur hidup.
Yakobus 1:22 (TB)  Tetapi hendaklah kamu menjadi pelaku firman dan bukan hanya pendengar saja; sebab jika tidak demikian kamu menipu diri sendiri.


Di akhir hidup kita atau pada saat kedatangan Yesus yang kedua, setiap orang akan mempertanggungjawabkan imannya masing-masing kepada Tuhan.
Lukas 18:8 (TB)  Aku berkata kepadamu: Ia akan segera membenarkan mereka. Akan tetapi, jika Anak Manusia itu datang, adakah Ia mendapati iman di bumi?"


Jangan hanya bangga memiliki iman, tetapi bangunlah dan milikilah iman yang langgeng sampai akhir hidup kita. Selamat hari Minggu, selamat beribadah. Tuhan memberkati. (Ps.BW)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages