Hati yang Degil

 



Senin, 19 Oktober 2020


Bacaan Alkitab Setahun: Markus 4-6


Markus 6:51-52 (TB)  Lalu Ia naik ke perahu mendapatkan mereka, dan angin pun redalah. Mereka sangat tercengang dan bingung,
sebab sesudah peristiwa roti itu mereka belum juga mengerti, dan hati mereka tetap degil.


Degil adalah kata yang berarti tidak mau menuruti nasihat orang; keras kepala; kepala batu. Orang-orang yang mengikut Yesus bahkan murid-murid-Nya sendiri disebut juga degil. Ketika Yesus menghentikan badai justru mereka bingung karena tidak mengerti kuasa Allah yang bekerja di tengah-tengah mereka. Padahal baru saja Yesus mengadakan mujizat memberi makan lima ribu orang.


Hati yang degil juga bisa terjadi dalam kehidupan banyak orang saat ini, termasuk mereka yang menyebut dirinya Kristen. 


Apa saja kriteria orang yang memiliki hati yang degil?


1. Tidak mau (menolak) menuruti nasihat firman Tuhan.
2. Keras kepala, atau dalam bahasa Alkitab disebut sebagai tegar tengkuk yaitu lebih menuruti keinginan daging daripada taat pada kebenaran. Berulang kali ditegur dan dinasehati tetapi tidak mau bertobat. Hati mereka keras sehingga sulit dibentuk.
3. Tidak bisa mengucap syukur atas setiap berkat yang Tuhan berikan, sebaliknya mengejar kepuasan hidup yang semu dan fana.
4. Tidak mau memahami kuasa dan firman Tuhan bagi hidup mereka. Ada kebutaan untuk memahami perkara rohani.


Jangan miliki hati yang degil, tetapi milikilah hati yang mengerti dan taat kepada firman Tuhan. Ketaatan akan membukakan pintu berkat bagi kehidupan kita. Selamat beraktifitas, Tuhan memberkati. (Ps.BW)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages