Tuhan Adalah Bukit Batuku




Jumat, 14 Pebruari 2020

Bacaan Alkitab Setahun: Bilangan 19-21

Bilangan 20:8 (TB)  "Ambillah tongkatmu itu dan engkau dan Harun, kakakmu, harus menyuruh umat itu berkumpul; katakanlah di depan mata mereka kepada bukit batu itu supaya diberi airnya; demikianlah engkau mengeluarkan air dari bukit batu itu bagi mereka dan memberi minum umat itu serta ternaknya."

Bangsa Israel bertengkar dengan Musa karena tidak ada air bagi mereka dan ternak mereka. Musa dan Harun pergi ke Kemah Pertemuan. TUHAN berbicara kepada mereka bahwa orang Israel harus berkumpul dan Musa harus berkata kepada bukit batu itu supaya diberi airnya.

Kita akan mempelajari dari tentang arti bukit batu dalam konteks saat ini. Apakah yang dimaksud dengan bukit batu dan bagaimana kita bersikap terhadapnya. Setiap peristiwa di Alkitab selalu memiliki hikmat dan makna rohani bila dihubungkan dengan kehidupan kita.
Bukit batu tersebut menggambarkan Tuhan sendiri. Mengapa?

1. Bukit batu adalah fokus dari orang percaya.
Sesuai dengan titah Tuhan, Musa dan Harun menyuruh bangsa Israel berkumpul di sekitar bukit batu. Artinya mereka berfokus pada bukit batu. Bukankah saat ini kehidupan orang percaya juga berfokus pada Kristus? Kristus adalah Bukit Batu kehidupan kita.

2. Bukit batu adalah jawaban dari setiap kebutuhan.
Kebutuhan bangsa Israel adalah air minum, baik bagi mereka maupun ternak mereka. Musa dan Harun disuruh berkata (meminta) supaya bukit batu itu mengeluarkan airnya. Bukankah hal ini identik dengan doa orang percaya untuk meminta jawaban dari setiap kebutuhan mereka kepada Tuhan?

3. Bukit batu adalah TUHAN sendiri.
Ketika Musa dan Harun tidak taat kepada TUHAN, mereka bukan berkata kepada bukit batu tetapi memukul bukit batu sampai dua kali supaya keluar airnya. Dosa Musa dan Harun sangat fatal sehingga TUHAN menyebut bahwa mereka tidak menghormati kekudusan TUHAN di depan bangsa Israel. Akibatnya Musa dan Harun tidak diijinkan masuk ke tanah Kanaan. Bukankah bukit batu ini identik dengan TUHAN sendiri?

Daud sering menyebut Tuhan sebagai bukit batunya.
Mazmur 18:2 (TB)  (18-3) Ya TUHAN, bukit batuku, kubu pertahananku dan penyelamatku, Allahku, gunung batuku, tempat aku berlindung, perisaiku, tanduk keselamatanku, kota bentengku!


Dalam menghadapi berbagai masalah dalam kehidupan ini, marilah kita fokus kepada Tuhan sebagai Bukit Batu kita. Tuhan adalah jawaban dari setiap persoalan. Hormati kekudusan Tuhan supaya kehidupan kita berkenan kepada-Nya. Selamat beraktifitas, Tuhan memberkati. Greater Blessing! (Ps.BW)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages