Larangan Menggeser Batas Tanah




Rabu, 26 Pebruari 2020

Bacaan Alkitab Setahun: Ulangan 19-21

Ulangan 19:14 (TB)  "Janganlah menggeser batas tanah sesamamu yang telah ditetapkan oleh orang-orang dahulu di dalam milik pusaka yang akan kaumiliki di negeri yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu untuk menjadi milikmu."

Seseorang yang miliki tanah tentu ingin tanahnya menjadi lebih luas. Tetapi satu hal yang pantang dilakukan adalah menggeser batas batas. Artinya memindahkan tanda, pohon pembatas, pagar atau patok tanah tanpa persetujuan atau sepengetahuan kedua pihak. Menggeser batas tanah adalah bukti dari keserakahan seseorang. Terlebih lagi sama dengan merampas tanah miliki orang lain. Saat ini banyak terjadi modus penguasaan lahan milik orang lain atau menerbitkan sertifikat baru (palsu) dengan maksud untuk menguasai kepemilikan tanah. Semua hal tersebut identik dengan menggeser batas tanah.

Mengapa dilarang menggeser batas tanah?
Ulangan 27:17 (TB)  Terkutuklah orang yang menggeser batas tanah sesamanya manusia. Dan seluruh bangsa itu haruslah berkata: Amin!
Orang yang menggeser batas tanah akan menerima kutuk yang telah diaminkan oleh nenek moyang kita.

Dalam kenyataan, saya melihat orang-orang yang menggeser batas tanah secara sepihak mengalami penderitaan dalam hidup. Banyak dari mereka mengalami sakit kritis sampai mereka meninggal. Jangan menanggap sepele hal menggeser batas tanah karena orang yang melakukannya akan menanggung kutuk. Bersyukurlah dengan apa yang dimiliki, jangan merampas milik orang lain dengan cara menggeser batas tanah.
Selamat beraktifitas, Tuhan memberkati.
Greater Blessing. (Ps.BW)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages