Jangan Kompromi Dengan Dosa



Selasa, 18 Pebruari 2020

Bacaan Alkitab Setahun: Bilangan 31-33

Bilangan 33:55 (TB)  Tetapi jika kamu tidak menghalau penduduk negeri itu dari depanmu, maka orang-orang yang kamu tinggalkan hidup dari mereka akan menjadi seperti selumbar di matamu dan seperti duri yang menusuk lambungmu, dan mereka akan menyesatkan kamu di negeri yang kamu diami itu.

Tanah Kanaan yang dijanjikan Tuhan, didiami oleh musuh-musuh yang harus ditaklukkan oleh bangsa Israel. Itulah sebabnya Tuhan melatih mental mereka di padang gurun dan menyeleksi bangsa Israel sehingga hanya mereka yang taat yang akan masuk tanah Kanaan. Akan tetapi Tuhan memberi pesan agar bangsa Israel menumpas seluruh musuh di tanah Kanaan. Tidak boleh membiarkan satu pun yang hidup sebab akan menjadi seperti selumbar (debu) di mata dan duri yang menusuk lambung. Musuh-musuh yang dibiarkan hidup akan sangat membuat tidak nyaman bahkan menyesatkan bangsa Israel.

Dalam perjalanan rohani untuk menerima janji Tuhan, kita harus menghadapi musuh namanya dosa. Jangan berkompromi dengan dosa dan jangan pernah membiarkan dosa tinggal dalam kehidupan kita.
1 Yohanes 2:16 (TB)  Sebab semua yang ada di dalam dunia, yaitu keinginan daging dan keinginan mata serta keangkuhan hidup, bukanlah berasal dari Bapa, melainkan dari dunia.

Ada 3 hal yang membuat kita bisa membiarkan dosa berkembang dalam diri kita, yaitu:

1. Keinginan daging.
Keinginan daging adalah semua hawa nafsu daging (tubuh) yang membawa kita kepada dosa.
Efesus 5:3-4 (TB)  Tetapi percabulan dan rupa-rupa kecemaran atau keserakahan disebut saja pun jangan di antara kamu, sebagaimana sepatutnya bagi orang-orang kudus.
Demikian juga perkataan yang kotor, yang kosong atau yang sembrono — karena hal-hal ini tidak pantas — tetapi sebaliknya ucapkanlah syukur.

2. Keinginan mata.
Keinginan mata adalah semua kemewahan dan nafsu duniawi yang memuaskan pandangan mata kita. Keinginan mata berfokus kepada hal-hal jasmani atau lahiriah, bukan rohani.
Matius 18:9 (TB)  Dan jika matamu menyesatkan engkau, cungkillah dan buanglah itu, karena lebih baik bagimu masuk ke dalam hidup dengan bermata satu dari pada dicampakkan ke dalam api neraka dengan bermata dua.

3. Keangkuhan hidup.
Keangkuhan hidup adalah kesombongan atau tinggi hati karena status, kepandaian kedudukan atau kekayaan. Bisa pula merasa diri superior sehingga menolak didikan, teguran atau kritik. Orang yang angkuh menjadikan diri sendiri sebagai prioritas pertama. Sedangkan orang yang rendah hati menjadikan Tuhan sebagai prioritas utama, kemudian orang lain prioritas kedua dan barulah diri sendiri.
Amsal 29:23 (TB)  Keangkuhan merendahkan orang, tetapi orang yang rendah hati, menerima pujian.


Tuhan akan membawa kita semua ke tanah perjanjian berupa kehidupan yang penuh berkat, sukacita dan damai sejahtera semasa kita hidup. Di akhir hidup kita Tuhan juga akan membawa kita ke sorga sebagai tanah Kanaan yang abadi. Namun demikian Tuhan telah berpesan agar jangan kompromi atau membiarkan musuh berkembang dalam hidup kita, yaitu dosa yang akan menyesatkan. Jauhi tiga hal ini dan jangan turuti keinginannya yaitu keinginan daging, keinginan mata dan keangkuhan hidup. Selamat beraktifitas, Tuhan memberkati. (Ps.BW)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages