LGBT





Selasa, 4 Pebruari 2020

Bacaan Alkitab Setahun: Imamat 16-18

Imamat 18:22 (TB)  Janganlah engkau tidur dengan laki-laki secara orang bersetubuh dengan perempuan, karena itu suatu kekejian.

Kompas TV dengan host Aiman pada tanggal 3 Pebruari 2020 menayangkan Fakta Baru Predator Reynhard Sinaga di kota Manchester, Inggris. Reynhard Sinaga (36) adalah WNI yang sedang menempuh studi di kota Manchester, namun terlibat dalam 195 kasus perkosaan dan sebagian besar korbannya adalah para pria. Hakim menjatuhkan hukuman seumur hidup kepada Reynhard Sinaga.

Aiman melaporkan fakta-fakta di kota Manchester begitu banyak klub malam dan yang menarik ada klub malam yang bernama Gay. Gay adalah pria atau komunitas pria yang menyukai sesama jenis. Mereka bebas menyalurkan keinginan seksual dengan sesama jenis. Kelompak gay adalah bagian kelompok besar LGBT (Lesbian, Gay, Bisexual dan Transgender) yang saat ini terus memperjuangkan hak dan pengakuan di seluruh dunia. 

Sebenarnya gay maupun LGBT bukanlah merupakan hak asasi manusia tetapi merupakan bentuk penyimpangan seksual dan hal ini adalah dosa di hadapan Tuhan.
Beberapa negara mulai mengakui dan melegalisasi keberadaan LGBT bahkan ada gereja-gereja yang terang-terangan mengakui komunitas mereka dan menikahkan pasangan sesama jenis. Mengapa fenomena ini bisa terjadi di kalangan umat Kristiani?

1. Arus besar itu namanya hak asasi manusia.

Hak asasi manusia telah menjadi alasan utama penganut paham kebebasan seksual. Menurut mereka menyukai lawan jenis adalah hak asasi manusia sehingga negara maupun agama tidak berhak mengatur kebebasan mereka. Hal ini pernah terjadi di kota Sodom dan Gomora. Bahkan ada yang menghubungkan kata Sodom dengan sodomi, yaitu pria memperkosa pria seperti kejahatan yang dilakukan oleh Reynhard Sinaga.
Kejadian 18:20 (TB)  Sesudah itu berfirmanlah TUHAN: "Sesungguhnya banyak keluh kesah orang tentang Sodom dan Gomora dan sesungguhnya sangat berat dosanya.

Hak asasi manusia bukanlah kebebasan yang tanpa batas. Di atas hak asasi manusia ada kedaulatan Tuhan, yaitu hukum-hukum Tuhan yang mengatur hubungan manusia dengan Tuhan dan manusia dengan sesamanya.

2. Minimnya pemahaman tentang iman dan firman Tuhan.

Di beberapa negara barat, generasi muda tidak lagi ke gereja, tidak percaya kepada Tuhan apalagi firman Tuhan. Itulah sebabnya mereka tidak tahu bahwa gay adalah kekejian bagi Tuhan. Alkitab jelas melarang hubungan sesama jenis (Imamat 18:22).
Roma 1:26-28 (TB)  Karena itu Allah menyerahkan mereka kepada hawa nafsu yang memalukan, sebab isteri-isteri mereka menggantikan persetubuhan yang wajar dengan yang tak wajar.

Demikian juga suami-suami meninggalkan persetubuhan yang wajar dengan isteri mereka dan menyala-nyala dalam berahi mereka seorang terhadap yang lain, sehingga mereka melakukan kemesuman, laki-laki dengan laki-laki, dan karena itu mereka menerima dalam diri mereka balasan yang setimpal untuk kesesatan mereka.
Dan karena mereka tidak merasa perlu untuk mengakui Allah, maka Allah menyerahkan mereka kepada pikiran-pikiran yang terkutuk, sehingga mereka melakukan apa yang tidak pantas:

Janganlah berkata bahwa LGBT hanya terjadi di barat dan tidak akan terjadi di Indonesia. Puji Tuhan negara Indonesia belum mengakui LGBT dan gereja-gereja menentang LGBT. Tetapi waspadalah bahwa pengaruh global internet bisa masuk dengan bebas ke dalam kehidupan anak-anak kita. Oleh sebab itu didiklah anak-anak taat beribadah dan takut akan Tuhan supaya tidak terbawa arus LGBT yang semakin masif dalam dunia maya yang akhirnya menjadi nyata. Selamat beraktifitas, Tuhan memberkati. (Ps.BW)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages