Dalam Perhatian TUHAN



Minggu, 9 Pebruari 2020

Bacaan Alkitab Setahun: Bilangan 4-6

Bilangan 6:26 (TB)  TUHAN menghadapkan wajah-Nya kepadamu dan memberi engkau damai sejahtera.

Dalam Perjanjian Lama tidak ada seorang pun yang pernah melihat wajah TUHAN. Bahkan ketika Musa bersama TUHAN di gunung Sinai, TUHAN hanya menampakkan punggung-Nya sebab TUHAN adalah kudus dan ketika Musa melihat wajah-Nya bisa mati. Namun demikian wajah Musa bercahaya (penuh kemuliaan) setelah bersekutu dengan TUHAN dan orang Israel silau dan takut memandang wajah Musa.

Menarik untuk direnungkan, dalam ucapan berkat imam dikatakan "TUHAN menghadapkan wajah-Nya kepadamu dan memberi engkau damai sejahtera". Apakah yang dimaksud dengan hal ini?

1. Kita menjadi fokus perhatian TUHAN.

Memang wajah TUHAN secara lahiriah tidak kita lihat sebab TUHAN berwujud Roh, tetapi kehadiran-Nya bersama dengan kita. Ia memandang kita berhadapan muka. Hal ini berarti bahwa hidup kita dalam fokus perhatian TUHAN. Bahkan dalam beberapa ayat di Perjanjian Lama kita diumpamakan biji mata-Nya, yang sangat berharga dan dilindungi oleh TUHAN.

Ulangan 32:10 (TB)  Didapati-Nya dia di suatu negeri, di padang gurun, di tengah-tengah ketandusan dan auman padang belantara. Dikelilingi-Nya dia dan diawasi-Nya, dijaga-Nya sebagai biji mata-Nya.

Kita tidak perlu mencari perhatian dari orang lain, sebab TUHAN senantiasa menjadikan kita sebagai fokus perhatian-Nya.

2. Kehadiran TUHAN di hadapan kita memberi damai sejahtera.

Iman, ketenangan dan damai sejahtera akan kita rasakan apabila kita percaya bahwa TUHAN bersama kita.
Ulangan 4:31 (TB)  Sebab TUHAN, Allahmu, adalah Allah Penyayang, Ia tidak akan meninggalkan atau memusnahkan engkau dan Ia tidak akan melupakan perjanjian yang diikrarkan-Nya dengan sumpah kepada nenek moyangmu.

Ketika berada dalam masalah dan beban berat seringkali manusia meragukan kehadiran TUHAN. Keraguan akan TUHAN menimbulkan kekuatiran, ketakutan dan keputusasaan. Sebaliknya jika kita percaya akan kehadiran TUHAN, bahkan wajah-Nya yang tertuju kepada kita, maka kita akan mengalami damai sejahtera.
Yohanes 14:27 (TB)  Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu. Janganlah gelisah dan gentar hatimu.

Dalam pergumulan, Anda tidak pernah sendiri. TUHAN senantiasa memandang Anda, menjadikan Anda fokus perhatian-Nya dan selalu memberi damai sejahtera. Percayalah dan hiduplah dalam iman, kekuatan dan damai sejahtera. Selamat beribadah dan melayani Tuhan. Greater Blessing. (Ps.BW)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages