Penyambung Lidah Tuhan




Senin, 17 Pebruari 2020

Bacaan Alkitab Setahun: Bilangan 28-30

Bilangan 29:40 (TB)  Lalu berbicaralah Musa kepada orang Israel sesuai dengan segala yang diperintahkan TUHAN kepada Musa.

Dalam Perjanjian Lama, TUHAN mengutus nabi-nabi untuk berbicara kepada umat-Nya. Dengan demikian, posisi nabi sebagai penyambung lidah atau perantara bagi umat-Nya.
Ibrani 1:1 (TB)  Setelah pada zaman dahulu Allah berulang kali dan dalam pelbagai cara berbicara kepada nenek moyang kita dengan perantaraan nabi-nabi.

Mengapa TUHAN berbicara melalui nabi-nabi-Nya?
Sebab TUHAN itu kudus dan umat-Nya berdosa sehingga tidak dapat terjadi pertemuan atau percakapan langsung. Oleh sebab itu diperlukan perantara yaitu seorang nabi yang menyampaikan firman Tuhan.

Apakah syarat-syarat seorang nabi?

1. Mendengar dengan benar.
Seorang nabi haruslah memiliki kepekaan untuk mendengar suara Tuhan dengan benar. Sebab suara yang mungkin bisa terdengar adalah suara Tuhan, suara manusia atau suara iblis. Nabi yang benar menyampaikan suara Tuhan sedangkan nabi palsu menyampaikan suara manusia (diri sendiri) atau suara iblis dengan mengatasnamakan Tuhan.

2. Menyampaikan dengan benar.
Nabi yang benar menyampaikan dengan benar, tidak dikurangi atau tidak ditambahi, bukan pula untuk kepentingan pribadi atau mengambil keuntungan bagi dirinya sendiri. Sedangkan nabi palsu menggunakan kesempatan menyampaikan suara Tuhan untuk popularitas, pujian dan keuntungan bagi diri sendiri. Di samping itu firman Tuhan yang disampaikan tidak lagi murni karena telah terjadi penyimpangan baik penambahan maupun pengurangan pesan firman Tuhan.
Wahyu 22:18-19 (TB)  Aku bersaksi kepada setiap orang yang mendengar perkataan-perkataan nubuat dari kitab ini: "Jika seorang menambahkan sesuatu kepada perkataan-perkataan ini, maka Allah akan menambahkan kepadanya malapetaka-malapetaka yang tertulis di dalam kitab ini.
Dan jikalau seorang mengurangkan sesuatu dari perkataan-perkataan dari kitab nubuat ini, maka Allah akan mengambil bagiannya dari pohon kehidupan dan dari kota kudus, seperti yang tertulis di dalam kitab ini."

Apakah Tuhan masih berbicara melalui nabi-nabi-Nya pada zaman ini?
Ada karunia rohani kenabian yaitu penyambung lidah Tuhan untuk menyampaikan firman Tuhan saat ini, tetapi setiap nabi haruslah mendengar dengan benar dan menyampaikan dengan benar agar tidak menjadi nabi palsu.
1 Korintus 14:37 (TB)  Jika seorang menganggap dirinya nabi atau orang yang mendapat karunia rohani, ia harus sadar, bahwa apa yang kukatakan kepadamu adalah perintah Tuhan.
1 Korintus 14:31-32 (TB)  Sebab kamu semua boleh bernubuat seorang demi seorang, sehingga kamu semua dapat belajar dan beroleh kekuatan.
Karunia nabi takluk kepada nabi-nabi.

Setiap pesan Tuhan atau suara kenabian yang kita terima harus dikonfirmasi sesuai dengan firman Tuhan yang tertulis (Alkitab). Apabila tidak sesuai Alkitab berarti yang menyampaikan bisa disebut sebagai nabi palsu. Di akhir zaman ini banyak nabi palsu berusaha menyesatkan orang percaya. Oleh sebab itu marilah kita giat untuk membaca, merenungkan dan mempelajari firman Tuhan supaya tidak mudah disesatkan oleh berbagai macam ajaran palsu. Selamat beraktifitas, Tuhan memberkati. (Ps.BW)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages