Orang Fasik, Tanggung Jawab Siapa?



Rabu, 4 September 2019

Bacaan Alkitab Setahun: Yehezkiel 16-18

Yehezkiel 18:23 (TB)  Apakah Aku berkenan kepada kematian orang fasik? demikianlah firman Tuhan ALLAH. Bukankah kepada pertobatannya supaya ia hidup?

Orang fasik (jahat kelakukannya) memang layak menerima hukuman, tetapi sesungguhnya kehendak Tuhan adalah supaya mereka bertobat dan menerima hidup kekal.
Siapakah orang fasik?
Orang fasik’ = רשׁע raw-shaw' (Bahasa Ibrani) artinya orang yg tidak beriman; orang yang tahu Tuhan namun tidak melakukan Firman Tuhan.
Tanggung jawab siapakah orang fasik? Manusia seringkali tidak peduli dengan mereka dan menyatakan bahwa mereka adalah tanggung jawab Tuhan. Tetapi sesungguhnya siapakah yang lebih bertanggung jawab atas mereka?

1. Keluarganya
Keluarga orang fasik paling bertanggung jawab bila ada saudaranya berlaku fasik. Mereka harus menasehati dan memperingatkan supaya bertobat dan meninggalkan segala perbuatan yang jahat.
Ibrani 3:12-13 (TB)  Waspadalah, hai saudara-saudara, supaya di antara kamu jangan terdapat seorang yang hatinya jahat dan yang tidak percaya oleh karena ia murtad dari Allah yang hidup.
Tetapi nasihatilah seorang akan yang lain setiap hari, selama masih dapat dikatakan "hari ini", supaya jangan ada di antara kamu yang menjadi tegar hatinya karena tipu daya dosa.

2. Orang Kristen
Sebagai bagian dari amanat agung Tuhan Yesus, orang percaya menerima mandat untuk menyampaikan kabar keselamatan kepada orang fasik.
Yehezkiel 33:8 (TB)  Kalau Aku berfirman kepada orang jahat: Hai orang jahat, engkau pasti mati! — dan engkau tidak berkata apa-apa untuk memperingatkan orang jahat itu supaya bertobat dari hidupnya, orang jahat itu akan mati dalam kesalahannya, tetapi Aku akan menuntut pertanggungan jawab atas nyawanya dari padamu.

Jadi Tuhan menuntut tanggung jawab kita atas orang fasik. Tentu bukan atas semua orang fasik yang ada di dunia, melainkan mereka yang kita kenal. Adakah mereka adalah keluarga kita, teman atau orang yang kita kenal?
Jangan berpikiran negatif dan membatasi  bahwa mereka tidak bisa bertobat sehingga menghalangi kita untuk menyampaikan kabar baik.
Yehezkiel 33:9 (TB)  Tetapi jikalau engkau memperingatkan orang jahat itu supaya ia bertobat dari hidupnya, tetapi ia tidak mau bertobat, ia akan mati dalam kesalahannya, tetapi engkau telah menyelamatkan nyawamu.


Pertobatan dan keselamatan seseorang adalah karya Roh Kudus, tetapi tanggung jawab kita adalah menasehati, memperingatkan, dan memberitakan kabar keselamatan kepada keluarga maupun orang-orang yang kita kenal. Tuhan memberkati. (Ps.BW)




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages