Kerajaan Seribu Tahun



Senin, 16 September 2019

Bacaan Alkitab Setahun: Daniel 7-9

Daniel 7:27 (TB)  Maka pemerintahan, kekuasaan dan kebesaran dari kerajaan-kerajaan di bawah semesta langit akan diberikan kepada orang-orang kudus, umat Yang Mahatinggi: pemerintahan mereka adalah pemerintahan yang kekal, dan segala kekuasaan akan mengabdi dan patuh kepada mereka. 

Kitab Daniel menyingkapkan tentang akhir zaman. Daniel menerima penglihatan tentang pemerintahan kekal di sorga, di mana orang-orang kudus menerima pemerintahan, kekuasaan dan kebesaran-kebesaran dari kerajaan-kerajaan di bawah semesta langit. Masa pemerintahan ini adalah seribu tahun, yang dikenal sebagai Kerajaan Seribu Tahun.

1. Siapa yang dimaksud dengan orang-orang kudus?
Catatan kaki dari Daniel 7:27 merujuk kepada kitab Wahyu.
Wahyu 20:4 (TB)  Lalu aku melihat takhta-takhta dan orang-orang yang duduk di atasnya; kepada mereka diserahkan kuasa untuk menghakimi. Aku juga melihat jiwa-jiwa mereka, yang telah dipenggal kepalanya karena kesaksian tentang Yesus dan karena firman Allah; yang tidak menyembah binatang itu dan patungnya dan yang tidak juga menerima tandanya pada dahi dan tangan mereka; dan mereka hidup kembali dan memerintah sebagai raja bersama-sama dengan Kristus untuk masa seribu tahun.

Orang-orang kudus yang dimaksud adalah orang-orang yang telah menang dalam iman kepada Kristus, yaitu memikul salib, menang dalam masa aniaya, tidak mengenakan tanda antikris dan tidak menyembah antikris. Jadi yang termasuk orang-orang kudus bukan hanya mereka yang terangkat ke Sorga saat kedatangan Tuhan Yesus yang kedua, melainkan juga yang tidak terangkat dan dapat mempertahankan iman dalam masa aniaya yang besar (zaman antikris berkuasa).

Wahyu 7:14 (TB)  Maka kataku kepadanya: "Tuanku, tuan mengetahuinya." Lalu ia berkata kepadaku: "Mereka ini adalah orang-orang yang keluar dari kesusahan yang besar; dan mereka telah mencuci jubah mereka dan membuatnya putih di dalam darah Anak Domba. 

2. Kerajaan Seribu Tahun

A. Kerajaan Seribu Tahun sesudah masa aniaya (masa kesusahan besar). Masa kesusahan besar terjadi selama tujuh kali tujuh masa atau tiga setengah tahun. Dalam masa ini, antikris berkuasa di bumi. Masih ada orang-orang yang selamat, artinya bertahan dalam iman dalam masa kesusahan besar ini. Mereka akan bersama dengan Tuhan dan orang yang telah terangkat lebih dahulu, bergabung dalam Kerajaan Seribu Tahun (Mileneum Damai).

B. Iblis diikat dalam jurang maut (tidak ada lagi di dunia), orang percaya akan memerintah bersama Tuhan Yesus dalam  Kerajaan Seribu Tahun.
Wahyu 20:2-3 (TB)  ia menangkap naga, si ular tua itu, yaitu Iblis dan Satan. Dan ia mengikatnya seribu tahun lamanya, 
lalu melemparkannya ke dalam jurang maut, dan menutup jurang maut itu dan memeteraikannya di atasnya, supaya ia jangan lagi menyesatkan bangsa-bangsa, sebelum berakhir masa seribu tahun itu; kemudian dari pada itu ia akan dilepaskan untuk sedikit waktu lamanya.

C. Akhir dari Kerajaan Seribu Tahun, iblis akan dilepaskan dari jurang maut, menyesatkan bangsa-bangsa sebelum menerima hukuman (kebinasaan yang kekal).
Wahyu 20:7-9 (TB)  Dan setelah masa seribu tahun itu berakhir, Iblis akan dilepaskan dari penjaranya,
dan ia akan pergi menyesatkan bangsa-bangsa pada keempat penjuru bumi, yaitu Gog dan Magog, dan mengumpulkan mereka untuk berperang dan jumlah mereka sama dengan banyaknya pasir di laut.
Maka naiklah mereka ke seluruh dataran bumi, lalu mengepung perkemahan tentara orang-orang kudus dan kota yang dikasihi itu. Tetapi dari langit turunlah api menghanguskan mereka.


Memahami pengertian akhir zaman memang harus dimengerti secara komprehensip (lengkap dan utuh). Inti dari renungan ini adalah: marilah kita siapkan diri menjadi orang-orang yang kudus, yang akan terangkat ke Sorga pada saat kedatangan Tuhan Yesus yang kedua, atau orang-orang yang dapat mempertahankan iman dalam masa kesusahan besar (masa antikris). Upah orang-orang kudus adalah memerintah bersama Kristus dalam Kerajaan Seribu Tahun (mileneum damai) sebelum iblis dan bumi dihancurkan. Teruslah berjuang dan bertahan dalam iman. Tuhan memberkati. (Ps.BW)




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages