Keluputan Hanya Di Sion



Kamis, 26 September 2019

Bacaan Alkitab Setahun: Obaja 1

Obaja 1:17 (TB)  Tetapi di gunung Sion akan ada orang-orang yang terluput, dan gunung itu akan menjadi tempat kudus; dan kaum keturunan Yakub akan memiliki pula tanah miliknya.
Kitab Obaja memberi peringatan hukuman kepada bangsa-bangsa, tetapi orang-orang yang tinggal di gunung Sion akan terluput dari hukuman. Apa yang dimaksud dengan Sion dan gunung Sion?

1. Arti rohani Sion

Kata Sion disebutkan lebih dari 150 kali di dalam Alkitab, kata "Sion" pada dasarnya berarti "benteng" atau "kubu pertahanan." Dalam Alkitab, Sion adalah kota Daud dan juga kota Allah. Seiring dengan berkembangnya Alkitab, kata "Sion" mengalami transisi dari yang pada awalnya merujuk pada kota fisik hingga memiliki arti yang lebih spiritual.

Penggunaan yang paling penting dari kata "Sion" terkait arti teologisnya. Sion digunakan sebagai kiasan bagi bangsa Israel sebagai umat Allah (Yes 60:14). Makna spiritual dari kata Sion juga disebutkan di Perjanjian Baru. Sion dipakai utnuk merujuk kerajaan spiritual Allah, yaitu kota Yerusalem surgawi (Ibr 12:22; Why 14:1). Petrus juga menyebut Kristus sebagai batu penjuru Sion: "Sesungguhnya, Aku meletakkan di Sion sebuah batu yang terpilih, sebuah batu penjuru yang mahal, dan siapa yang percaya kepada-Nya, tidak akan dipermalukan" (1 Ptr 2:6).

Jadi arti rohani "Sion" adalah umat Allah, secara spesifik adalah gereja sebagai persekutuan dari orang-orang yang telah diselamatkan oleh karya Tuhan Yesus.

2. Arti rohani gunung Sion

Kata gunung memiliki arti suatu tempat tinggi, menjulang, dan diperlukan usaha untuk mencapai puncaknya.
Secara rohani gunung Sion memiliki arti sebagai berikut:

A. Orang-orang percaya yang memiliki persekutuan dan pengenalan pribadi kepada Tuhan Yesus. Mereka hidup dalam kerajaan Sorga di mana Yesus Kristus menjadi Tuhan dan Juru Selamat dalam kehidupan mereka.

B. Orang-orang percaya yang hidup dalam kekudusan sehingga terlihat beda dari dunia. Keberadaan mereka terlihat lebih terang, lebih bersinar, memiliki standar yang tinggi karena sikap hidup yang kudus dan mulia.
1 Petrus 1:14-16 (TB)  Hiduplah sebagai anak-anak yang taat dan jangan turuti hawa nafsu yang menguasai kamu pada waktu kebodohanmu,
tetapi hendaklah kamu menjadi kudus di dalam seluruh hidupmu sama seperti Dia yang kudus, yang telah memanggil kamu,
sebab ada tertulis: Kuduslah kamu, sebab Aku kudus. 

C. Orang-orang percaya yang memikul salib sampai kepada akhir hidupnya. Mereka tidak jemu-jemu berjuang dan berjerih lelah sampai menerima mahkota kemuliaan.
1 Petrus 5:4 (TB)  Maka kamu, apabila Gembala Agung datang, kamu akan menerima mahkota kemuliaan yang tidak dapat layu.

Kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kalinya akan memisahkan terang dari gelap, gandum dari ilalang, yaitu orang-orang benar dari orang-orang jahat. Demikianlah Tuhan akan memisahkan orang-orang percaya yang hidup dalam kekudusan sehingga mereka tidak akan mengalami penghukuman.

Sungguh berbahagia apabila kita berada di Sion dan naik ke gunung Sion, yaitu umat Tuhan yang bersekutu sebagai gereja dan hidup dalam kekudusan. Pada akhir kehidupan, Tuhan akan mengaruniakan mahkota kemuliaan. Selamat beraktifitas dan Tuhan memberkati. (Ps.BW)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages