Akibat Mencemooh Umat Tuhan



Sabtu, 7 September 2019

Bacaan Alkitab Setahun: Yehezkiel 25-27

Yehezkiel 26:2-3 (TB)  "Hai anak manusia, oleh karena Tirus berkata mengenai Yerusalem: Syukur! Sudah rusak pintu gerbang bangsa-bangsa itu; ia akan beralih kepadaku, sehingga aku menjadi penuh, tetapi ia menjadi reruntuhan.
Oleh sebab itu beginilah firman Tuhan ALLAH: Lihat, Aku menjadi lawanmu, hai Tirus. Aku akan menyuruh bangkit banyak bangsa melawan engkau, seperti lautan menimbulkan gelombang-gelombangnya.

Tirus adalah kota pesisir yang indah dan memiliki peradaban yang maju. Salah satu kebanggaan mereka adalah kapal dagang Tirus yang sangat besar dan indah, yang melakukan perdagangan kepada bangsa-bangsa. Itulah sebabnya kota Tirus dan penduduknya menjadi makmur karena perdagangannya yang maju.

Di tengah segala keberhasilannya, Tirus menjadi sombong. Salah satu kesombongannya diungkapkan dengan cara mencemooh Yerusalem ketika berada dalam masa sulit, saat kotanya menjadi reruntuhan karena ditaklukkan oleh bangsa lain. Tetapi ternyata Tuhan membela Yerusalem dari cemoohan penduduk kota Tirus. Akibatnya kota Tirus dihancurkan dan penduduknya dibunuh oleh bangsa Babel. Bahkan kapal Tirus kebanggaan mereka ditenggelamkan ke dalam lautan.

Apa yang bisa kita pelajari dari peristiwa tersebut?

1. Umat Tuhan adalah biji mata-Nya.
Zakharia 2:8 (TB)  Sebab beginilah firman TUHAN semesta alam, yang dalam kemuliaan-Nya telah mengutus aku, mengenai bangsa-bangsa yang telah menjarah kamu — sebab siapa yang menjamah kamu, berarti menjamah biji mata-Nya —:
Berhati-hatilah dan jagalah perkataanmu terhadap umat Tuhan, sebab mereka adalah biji mata-Nya. Tuhan akan melindungi umat-Nya dari cemoohan yang ditujukan kepada mereka.

2. Pembalasan adalah hak Tuhan.
Yerusalem memang sudah tidak berdaya tetapi Tuhan tetap mengasihi dan memperhatikan. Demikian pula umat Tuhan, mungkin tidak memiliki kekuasaan, jabatan atau harta duniawi tetapi Tuhan beserta mereka. Tuhan akan membalas segala cemoohan orang atau bangsa dengan hukuman yang menimpa mereka.
Roma 12:19 (TB)  Saudara-saudaraku yang kekasih, janganlah kamu sendiri menuntut pembalasan, tetapi berilah tempat kepada murka Allah, sebab ada tertulis: Pembalasan itu adalah hak-Ku. Akulah yang akan menuntut pembalasan, firman Tuhan.

Mari kita renungkan peristiwa dan situasi yang kita alami. Apakah kita dicemooh, diejek dan diperlakukan dengan tidak adil karena kita pengikut Kristus? Bila itu yang terjadi, jangan takut dan jangan berkecil hati, sebab Tuhan menjadikan kita sebagai biji mata-Nya. Ia akan melindungi dan membalaskan semua cemoohan, ejekan dan perlakuan yang tidak adil. Haleluya, selamat beraktifitas. Tuhan memberkati. (Ps.BW)




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages