Buah Perbuatan Baik




Jumat, 23 Agustus 2019

Bacaan Alkitab Setahun: Yeremia 37-39

Yeremia 39:17-18 (TB)  Pada waktu itu juga, demikianlah firman TUHAN, Aku akan melepaskan engkau, dan engkau tidak akan diserahkan ke dalam tangan orang-orang yang kautakuti, tetapi dengan pasti Aku akan meluputkan engkau: engkau tidak akan rebah oleh pedang; nyawamu akan menjadi jarahan bagimu, sebab engkau percaya kepada-Ku, demikianlah firman TUHAN."

Ebed-Melekh seorang sida-sida dari Etiopia adalah pelayan raja yang memiliki kedudukan tinggi di istana Yehuda. Tuhan berjanji bahwa Ia akan melepaskan Ebed-Melekh pada saat kerajaan Yehuda dikalahkan oleh kerajaan Babel, sebab ia percaya kepada-Nya. Mengapa Tuhan melepaskan Ebed-Melekh?

Ebed-Melekh telah berbuat kebaikan kepada Yeremia.

Pada saat Yeremia ditawan dan dimasukkan dalam perigi (penjara di dalam sumur), maka Ebed-Melekh telah meminta kepada raja untuk membebaskan Yeremia. Raja memberi perintah kepada Ebed-Melekh untuk mengangkat Yeremia dari dalam sumur yang berlumpur.
Yeremia 38:9-10 (TB)  "Ya tuanku raja, perbuatan orang-orang ini jahat dalam segala apa yang mereka lakukan terhadap nabi Yeremia, yakni memasukkan dia ke dalam perigi; ia akan mati kelaparan di tempat itu! Sebab tidak ada lagi roti di kota."
Lalu raja memberi perintah kepada Ebed-Melekh, orang Etiopia itu, katanya: "Bawalah tiga orang dari sini dan angkatlah nabi Yeremia dari perigi itu sebelum ia mati!"

Jadi kita melihat bahwa perbuatan baik yang dilakukan oleh Ebed-Melekh memberikan buah yang baik, yaitu ia dilepaskan (tidak ditawan) pada saat Yehuda dikalahkan oleh kerajaan Babel.

Kita percaya bahwa setiap perbuatan baik pasti menghasilkan buah yang baik.
Galatia 6:9 (TB)  Janganlah kita jemu-jemu berbuat baik, karena apabila sudah datang waktunya, kita akan menuai, jika kita tidak menjadi lemah.
Berbuatlah kebaikan kepada semua orang karena suatu saat kita akan menuai buahnya. Selamat beraktifitas, Tuhan memberkati. (Ps.BW)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages