Berseru Kepada Tuhan



Rabu, 21 Agustus 2019

Bacaan Alkitab Setahun: Yeremia 31-33

Yeremia 33:3 (TB)  Berserulah kepada-Ku, maka Aku akan menjawab engkau dan akan memberitahukan kepadamu hal-hal yang besar dan yang tidak terpahami, yakni hal-hal yang tidak kauketahui.

Berada dalam penindasan bangsa Babel sebagai orang buangan sungguh sangat menderita. Karena penderitaan dan tekanan, orang-orang Yehuda di pembuangan hampir putus asa, sebab mereka tidak tahu masa depan mereka.
Demikian juga Yeremia yang diutus Tuhan tidak mengetahui masa depan bangsa Yehuda. Oleh sebab itu Tuhan memerintahkan Yeremia dan bangsa Yehuda untuk berseru kepada Tuhan, maka Tuhan akan menjawabnya dan memberitahukan hal-hal yang besar dan yang tidak terpahami.

Berseru dalam bahasa Ibrani "qara" artinya adalah memanggil nama Tuhan dengan sungguh-sungguh. Dalam kehidupan sehari-hari berseru kepada Tuhan dapat kita artikan sebagai berikut:

1. Berseru dan berteriak kepada Tuhan agar terlepas dari segala beban hidup.
Berseru dapat berupa doa, teriakan atau tangisan yang ditujukan kepada Tuhan. Pada saat kita berseru beban hidup akan terasa lebih ringan sekalipun masalah belum selesai. Seorang konselor saat menangani seorang yang bermasalah mengatakan, "Kalau bisa menangis, menangislah", "kalau bisa berteriak, berteriaklah", itu akan membuat seseorang lebih lega. Sebaliknya kalau seseorang menyimpan masalahnya sendiri dalam hatinya, akan menjadi semakin berat dan masalahnya akan menjadi beban yang menekan kehidupannya.

Mazmur 86:5 (TB)  Sebab Engkau, ya Tuhan, baik dan suka mengampuni dan berlimpah kasih setia bagi semua orang yang berseru kepada-Mu.

2. Berseru berbicara tentang fokus dan ketekunan.
Ketika berseru maka fokus pandangan tertuju kepada orang yang dipanggil. Demikian pula saat kita berseru kepada Tuhan, fokus iman kita bukan kepada masalah melainkan kepada Tuhan. Di samping itu "berseru" seringkali dilakukan berulang kali yaitu "berseru-seru". Ini menunjukkan sebuah seruan yang sungguh-sungguh dan disertai ketekunan.

Lukas 18:7 (TB)  Tidakkah Allah akan membenarkan orang-orang pilihan-Nya yang siang malam berseru kepada-Nya? Dan adakah Ia mengulur-ulur waktu sebelum menolong mereka?

Jangan lekas berhenti atau bosan berseru kepada Tuhan ketika masalah hidup belum ada jalan keluar. Tetaplah fokus pada Tuhan bukan pada masalah dan bertekunlah menanti pertolongan Tuhan.

Mazmur 118:5 (TB)  Dalam kesesakan aku telah berseru kepada TUHAN. TUHAN telah menjawab aku dengan memberi kelegaan.

Seberat apapun pergumulan kita, datanglah kepada Tuhan dan berserulah kepada-Nya. Janji-Nya "Tuhan memberi kelegaan". Tuhan memberkati. (Ps.BW)



1 komentar:

Pages