Perjanjian Berkat


Kamis, 7 Pebruari 2019

Bacaan Alkitab Setahun: Imamat 25-27

Imamat 26:3 (TB)  Jikalau kamu hidup menurut ketetapan-Ku dan tetap berpegang pada perintah-Ku serta melakukannya, ...

Ketika dua pihak membuat sebuah perjanjian maka berlaku syarat dan ketentuan. Perjanjian akan digenapi apabila kedua pihak memenuhi syarat-syarat yang ditetapkan dalam perjanjian.

Tuhan yang kita sembah adalah Allah Perjanjian. Tuhan berjanji memberikan berkat bagi umat-Nya tetapi dengan syarat-syarat yang harus dipenuhi. Seringkali kita mendengar pengajaran bahwa Allah kita tanpa syarat. Yang benar adalah kasih-Nya yang tanpa syarat, tetapi berkat perjanjian ada syarat-syarat. Janganlah kita mengacaukan tentang dua hal tersebut. Semua syarat-syarat yang ditetapkan Tuhan bertujuan agar kita menghormati Tuhan dan taat kepada-Nya sehingga kita menerima berkat-berkat perjanjian.

Imamat 26 berbicara tentang kutuk dan berkat. Kita akan menerima berkat apabila (ayat 1-3):
1. Tidak menyembah berhala
2. Memelihara hari Sabat
3. Menghormati tempat kudus Tuhan (menyucikan tubuh dari dosa)
4. Hidup menurut ketetapan Tuhan, berpegang pada perintah-Nya serta melakukannya.

Adapun berkat yang akan Tuhan nyatakan apabila kita memenuhi syarat-syarat tersebut adalah:
1. Tanah dan ladang (pekerjaan) akan diberkati (ayat 4-5)
2. Makanan diberkati (ayat 5)
3. Tempat tinggal aman dan tenteram (ayat 5)
4. Damai sejahtera (ayat 6)
5. Tidak ada kekejutan / malapetaka (ayat 6)
6. Kemenangan atas musuh (ayat 7)
7. Keturunan diberkati (ayat 9)
8. Ada persediaan / investasi (ayat 10)
9. Tuhan hadir dan kita menjadi umat-Nya (ayat 11-12).

Banyak orang menuntut berkat dari Tuhan, tetapi tidak mau menuruti syarat-syarat berkat yang Tuhan tetapkan. Marilah hari ini kita berketetapan untuk taat kepada Tuhan supaya janji-janji Tuhan yang lebih besar (Greater Promise), terjadi dalam kehidupan kita. Tuhan memberkati. (Ps.BW)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages