Memelihara Hari Sabat


Selasa, 5 Pebruari 2019

Bacaan Alkitab Setahun: Imamat 19-21

Imamat 19:30 (TB)  Kamu harus memelihara hari-hari sabat-Ku dan menghormati tempat kudus-Ku; Akulah TUHAN.

Mengenai menguduskan Hari Sabat, sudah ditetapkan Tuhan dalam 10 Hukum Taurat.

Keluaran 20:8-10 (TB)  Ingatlah dan kuduskanlah hari Sabat:
enam hari lamanya engkau akan bekerja dan melakukan segala pekerjaanmu,
tetapi hari ketujuh adalah hari Sabat TUHAN, Allahmu; maka jangan melakukan sesuatu pekerjaan, engkau atau anakmu laki-laki, atau anakmu perempuan, atau hambamu laki-laki, atau hambamu perempuan, atau hewanmu atau orang asing yang di tempat kediamanmu.

Apa maksud rohani di balik perintah Tuhan memelihara Hari Sabat?

1. Supaya manusia menghormati Tuhan
Cara menghormati Tuhan adalah melakukan perintah-Nya. Perintah-Nya adalah menguduskan Hari Sabat. Menguduskan dalam hal ini adalah mengkhususkan Hari Sabat untuk beribadah kepada Tuhan.

2. Supaya manusia mengandalkan Tuhan.
Manusia diberi waktu enam hari lamanya untuk bekerja, tetapi Tuhan menetapkan agar di hari yang ketujuh beristirahat. Demikian pula bagi bangsa Israel di padang gurun, pada hari yang keenam mereka memungut manna dua kali lipat karena hari yang ketujuh Tuhan tidak menyediakan manna. Tujuan dari semuanya agar manusia mengandalkan Tuhan, tidak mencari berkat terus-menerus tetapi mencari Tuhan. Utamakan Tuhan di Hari Sabat, Ia akan memelihara hidup kita. Jangan kejar tayang sehingga tidak ada waktu untuk beribadah kepada Tuhan.

3. Supaya manusia memiliki persekutuan dengan Tuhan dan saudara seiman.
Salah satu prinsip yang Tuhan ajarkan adalah keseimbangan. Dengan memelihara Hari Sabat, kita mengisi kehidupan rohani yaitu bersekutu dengan Tuhan dan saudara seiman. Nikmatilah persekutuan dengan Tuhan di Hari Sabat, lebih banyak berdoa dan membaca Alkitab. Dapatkan kekuatan Tuhan yang baru, seperti sebuah baterai yang dicharge energinya. Enam hari kita telah berjuang dengan pergumulan hidup. Hari Sabat gunakan waktu untuk mendownload kekuatan dan kasih Tuhan dalam hidup kita.

Sebagian orang selalu punya alasan tidak hadir dalam ibadah. Pernahkah kita membayangkan jika Tuhan absen memberkati atau menyertai hidup kita? Ketahuilah Dia Tuhan yang setia, sekalipun kita seringkali tidak setia. Oleh sebab itu belajarlah setia kepada Tuhan, peliharalah Hari Sabat dan setia beribadah. Tuhan memberkati. (Ps.BW)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages