Cara Berkabung Yang Dilarang


Minggu, 24 Pebruari 2019

Bacaan Alkitab Setahun: Ulangan 13-15

Ulangan 14:1 (TB)  "Kamulah anak-anak TUHAN, Allahmu; janganlah kamu menoreh-noreh dirimu ataupun menggundul rambut di atas dahimu karena kematian seseorang;

Dalam mentaati perintah Tuhan seringkali diperhadapkan pada budaya atau kebiasaan pada umumnya. Semua ini membutuhkan keberanian dan keteguhan iman kita agar tidak kompromi. Semua yang Tuhan perintahkan pastilah ada maksud dan tujuan Tuhan yang sebelumnya kita tidak tahu. Salah satunya adalah di alam rohani.

Beberapa hal yang dilarang kita lakukan di perkabungan adalah:

1. Menoreh-noreh kulit
Di beberapa budaya di Indonesia, menoreh-noreh kulit atau memberi tanda kepada pelayat pada acara perkabungan masih terjadi. Saya teringat pada usia 20 tahun, waktu itu baru saja mengalami lahir baru. Ketika hadir dalam perkabungan salah satu anggota keluarga, Roh Kudus memberikan keberanian untuk menolak dengan halus kepada keluarga kami. Baik tanda "injet" pada telinga maupun "brobosan" untuk anak cucunya, saya pun tidak mengikutinya. Brobosan adalah upacara anak cucu berjalan di antara para pengangkat peti mati. Pihak keluarga pun menghormati, padahal waktu saya hanyalah seorang pemuda biasa. Yang saya yakin adalah pasti ada kuasa atau dunia roh yang ikut terlibat di sini. Saya tidak mau ada alasan si jahat ambil bagian dalam hidup karena saya telah melakukan kompromi.

2. Menggundul rambut di atas dahi.
Upacara ini belum pernah saya jumpai. Tetapi jika ditulis di Alkitab pasti ada budaya menggundul rambut dalam upacara perkabungan.

Demikian tanda-tanda atau upacara yang dapat membawa kita kepada keterlibatan dalam penyembahan berhala, misalnya minum air suci atau menaruh bunga kamboja di atas telinga.

Seorang hamba Tuhan pernah melayani pelepasan seorang yang kerasukan. Orang tersebut dalam wisata ke Bali masuk ke sebuah pura dan diwajibkan mengenakan kain putih hitam yang diikatkan di pinggangnya. Ternyata ini merupakan pintu masuk roh jahat dalam dirinya. Oleh sebab itu saya tidak mau masuk ke tempat wisata apapun, jika harus mengenakan tanda-tanda atau kain-kain semacam itu karena hal ini berkaitan dengan dunia roh.

Biarlah renungan hari ini mengingatkan kita untuk berani menolak setiap upacara yang bertentangan dengan perintah Tuhan karena hal ini berhubungan dengan dunia roh. Mintalah hikmat dan kebijaksanaan dari Tuhan sehingga suasana kekeluargaan tetap terjaga. Selamat beribadah dan melayani Tuhan.
Tuhan memberkati. (Ps.BW)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages