Nasihat Siapa Yang Kita Cari?

Senin, 22 Mei 2017 - Doa Puasa Hari 15

Bacaan: Mazmur 1:1-6, Yosua 1:6-8

Anak-anak selalu bertanya pada orang tua mereka saat membutuhkan jawaban. Terkadang mereka bertanya pada mamanya "Mengapa matahari bersinar di siang hari dan bulan di malam hari?" atau bertanya pada papanya, "Mengapa pesawat bisa terbang?" Di mata anak-anak, orang tua mereka mengetahui segala sesuatu dan jawaban mereka dapat dipercaya. Seperti anak kecil, biarlah nasihat dan jawaban dari Bapa di Sorga menjadi segalanya bagi kita, sebab jalan-Nya sempurna dan janji-Nya adalah murni. (Mazmur 18:30)

Setelah kematian Musa, Yosua dipilih untuk memimpin Israel menuju Tanah Perjanjian. Bayangkan menjadi penerus dari seorang pemimpin besar seperti Musa, Yosua memiliki tanggung jawab yang besar untuk memenuhi tugas dan harapan bagi Israel. Dalam masa transisi kehidupannya, Tuhan memerintahkannya untuk tetap kuat, berani, merenungkan firman-Nya dan hidup menurut segala firman yang tertulis di dalamnya. (Yosua 1:6-8)

Ada keuntungan yang tak terhingga merenungkan firman Tuhan. Firman Tuhan adalah pelita bagi kaki kita dan terang bagi jalan kita (Mazmur 119:105). Saat kita di persimpangan jalan dalam kehidupan kita, utamakan mencari firman-Nya sebelum mencari dari lain. Firman-Nya sanggup untuk menuntun kita selangkah demi selangkah dan memperlengkapi serta melakukan perbuatan yang baik yang akan membawa hasil berlimpah (2 Timotius 3:16-17). Jangan biarkan informasi dari media sosial yang begitu mudah didapatkan, menggantikan prioritas kita dalam mencari nasihat dari firman Tuhan. Tempat pertama kita mencari nasihat akan menentukan tindakan kita dan hasilnya.

Pokok Doa:
Apakah Anda membutuhkan nasihat dalam kehidupan Anda? Mintalah kepada Tuhan dan nantikan dengan penuh harapan untuk bimbingan-Nya. Baca firman-Nya dan terapkan dalam kehidupan Anda.

(Disalin dari Panduan Doa Puasa 40 Hari IFGF 2017)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages