Disiplin Dalam Saat Teduh

Jumat, 25 Mei 2017 - Doa Puasa Hari 19

Bacaan: Daniel 6:10, Matius 4

Michael Phelps adalah seorang perenang Amerika yang telah mengikuti banyak pertandingan. Memenangkan 28 medali Olimpiade menjadikannya sebagai atlit yang paling berhasil dalam pertandingan Olimpiade. Untuk meraih kesuksesannya, Phelps berlatih dengan disipilin selama enam jam sehari, enam hari seminggu, dan mengangkat beban sebanyak tiga kali seminggu. Walaupun menyakitkan, dia melakukan sebagai latihan untuk meningkatkan efektifitasnya di lapangan. Dia juga menjalankan diet ketat dan disiplin dengan waktu tidurnya untuk memberikan tubuhnya istirahat yang cukup agar siap dalam pertandingan dan sesi pelatihan. Kedisiplinan Phelps yang ketat terhadap tubuh fisiknya membuat dia berhasil menaklukkan tantangan dan menjadikannya perenang yang paling banyak memperoleh penghargaan dalam sejarah Olimpiade.

Jika kita melakukan disiplin yang sama terhadap kehidupan rohani, kita juga dapat dengan mudah menaklukkan tantangan dan godaan dalam kehidupan, serta menjalani hidup berkemenangan. Yesus seringkali menyendiri dan berdoa (Markus 1:35). Saat Yesus dicobai, Dia baru saja menyelesaikan puasa empat puluh hari, dipenuhi Roh Allah, dan sanggup mengalahkan godaan iblis. Daniel juga memiliki kebiasaan mencari Tuhan dalam kesendiriannya dengan mendisiplinkan dirinya agar tidak tercemar dengan makanan raja dan dia berdoa tiga kali sehari saat melewati hari-hari penuh tantangan.

Kedisiplinan dalam saat teduh akan memampukan kita menaklukkan tantangan dan memberikan roh, jiwa dan tubuh fisik kita untuk beristirahat, sehingga dapat mengatasi tantangan dan menjadi pemenang sesuai kehendak Tuhan. Apakah kita menghabiskan lebih banyak waktu memberi makan kedagingan kita atau mendisiplinkannya? Mari kita mengatur ulang prioritas aktifitas kita dan ambil waktu untuk disiplin dalam hadirat-Nya sebelum melakukan aktifitas lain.

Pokok Doa:
Buatlah komitmen untuk memprioritaskan waktu kita dengan disiplin mencari hadirat Tuhan dan merenungkan firman-Nya setiap hari. Mintalah Tuhan untuk menyingkapkan hambatan-hambatan dalam melakukan hal itu dan mulailah membuat perubahan kecil.

(Disalin dari Panduan Doa Puasa 40 Hari IFGF 2017)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages