Memperhatikan Orang Lewi

 


Minggu, 19 Pebruari 2023


Bacaan Alkitab Setahun: Bilangan 34-36


Bilangan 35:2 (TB)  "Perintahkanlah kepada orang Israel, supaya dari milik pusaka kepunyaannya diberikan mereka kota-kota kepada orang Lewi untuk didiami; juga haruslah kamu memberikan kepada orang Lewi tanah-tanah penggembalaan yang di sekeliling kota-kota itu. 


Salah satu dari kedua-belas suku Israel keturunan Lewi, putra Yakub, salah seorang bapa bangsa Israel. Berbeda dengan suku-suku lainnya, suku bangsa Lewi tidak mendapatkan pembagian tanah di Kanaan, ketika keturunan Yakub itu kembali dari perbudakan di Mesir. Hal ini disebabkan karena suku bangsa itu menempati posisi khusus dalam agama Israel kuno, yakni sebagai keluarga imam (kohen), termasuk Imam Besar (kohen gadol) dan penjaga serta pemelihara Bait Suci di Yerusalem.


Fokus dari suku Lewi adalah menyelenggarakan ibadah bagi orang Israel sehingga mereka tidak ikut berperang atau bekerja sebagaimana suku yang lain. Itulah sebabnya Tuhan memerintahkan suku-suku Israel yang lain untuk membagikan milik kepunyaannya kepada orang Lewi.


Dalam kehidupan pelayanan saat ini, ada orang-orang yang terpanggil untuk melayani Tuhan sepenuh waktu. Maka menjadi kewajiban bagi seluruh jemaat untuk memperhatikan kehidupan para pelayan Tuhan, yaitu kesejahteraan mereka. Salah satu karakter Tuhan adalah adil sehingga Ia tidak membiarkan pelayan Tuhan kekurangan, maka Ia memerintahkan jemaat untuk memperhatikan kehidupan mereka.


1 Timotius 5:18 (TB)  Bukankah Kitab Suci berkata: "Janganlah engkau memberangus mulut lembu yang sedang mengirik," dan lagi "seorang pekerja patut mendapat upahnya." 


Ayat tersebut kembali menasihatkan agar jemaat memperhatikan para pelayan Tuhan yang melayani dengan sepenuh waktu. Dukunglah mereka dan perhatikanlah kesejahteraan mereka supaya terjadi keseimbangan dalam kehidupan berjemaat. Semoga renungan ini menginspirasi kita dalam kehidupan sehari-hari. Selamat hari Minggu, selamat beribadah. Tuhan Yesus memberkati. (PBW)





Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages