Bersaksi Dimulai Dari Keluarga Sendiri

 



Kamis, 23 Pebruari 2023


Bacaan Alkitab Setahun: Ulangan 10-12


Ulangan 11:19 (TB)  Kamu harus mengajarkannya kepada anak-anakmu dengan membicarakannya, apabila engkau duduk di rumahmu dan apabila engkau sedang dalam perjalanan, apabila engkau berbaring dan apabila engkau bangun;


Bersaksi atau menceritakan kebaikan Tuhan merupakan gaya hidup. Ada yang sulit melakukannya karena tidak terbiasa. Itulah sebabnya Tuhan memerintahkan agar kita bersaksi dimulai dari keluarga sendiri. Setiap hari kita bertemu dengan keluarga, itulah tempat untuk berlatih dan membangun gaya hidup bersaksi.


1. Berita apa yang kita saksikan?


Tentang Tuhan, yaitu firman-Nya, karya-Nya, kasih kuasa dan pertolongan-Nya dalam hidup kita. Bersaksi dimulai dengan bercerita akan campur tangan Tuhan dalam hal-hal sederhana. Tidak harus menemukan mujizat spektakuler untuk disaksikan. Kita bisa hidup dan diperlihara Tuhan sampai hari ini adalah kabar baik yang secara sederhana bisa kita saksikan.


2. Kepada siapa mula-mula bersaksi?


Kepada anak-anak dan seisi rumah kita. Jadikanlah Tuhan sebagai Raja dalam keluarga kita. Ajarlah anak-anak dan seisi rumah berfokus pada Tuhan. Ajarlah dan selalu mengingatkan berdoa, beribadah dan hidup takut akan Tuhan. Jangan biarkan lingkungan dan media sosial mendidik anak-anak sebab tidak semuanya baik. Mendidik anak-anak dan seisi rumah adalah tanggung jawab orang tua. Suatu saat Tuhan akan meminta pertanggungjawaban kita.


3. Dalam situasi apa kita bersaksi dalam keluarga?


Dalam segala situasi ... dalam ayat tersebut dikatakan apabila sedang duduk di rumah, dalam perjalanan, apabila sedang berbaring dan bangun. Baik atau tidak baik waktunya adalah kesempatan untuk bersaksi.


2 Timotius 4:2 (TB)  Beritakanlah firman, siap sedialah baik atau tidak baik waktunya, nyatakanlah apa yang salah, tegorlah dan nasihatilah dengan segala kesabaran dan pengajaran.


4. Pergunakanlah dekorasi untuk selalu mengingat tentang Tuhan.


Ulangan 11:20 (TB)  engkau harus menuliskannya pada tiang pintu rumahmu dan pada pintu gerbangmu, 


Daripada memajang foto artis, senjata atau segala sesuatu yang tidak jelas artinya lebih baik memasang dekorasi yang mengingatkan kita tentang kebaikan Tuhan. Lebih baik memasang salib, tulisan firman Tuhan, lukisan atau gambar tentang Yesus atau peristiwa di Alkitab. Hal ini akan selalu mengingatkan kita kepada Tuhan.


Bangsa Israel menganut pola pendidikan iman dalam keluarga yang sangat kuat dan mengakar. Jangan lalai dan abai dalam mendidik anak-anak dan seisi rumah. Ini adalah tanggung jawab orang tua. Gunakanlah setiap kesempatan untuk bersaksi dimulai dari keluarga kita. Ingatlah suatu saat Tuhan akan meminta pertangggungjawaban setiap orang tua. Semoga renungan ini menyadarkan kita. Selamat beraktifitas, Tuhan Yesus memberkati. (PBW)




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages