Jangan Mengungkit Perkara Klasik

 


Senin, 20 Pebruari 2023


Bacaan Alkitab Setahun: Ulangan 1-3


Ulangan 3:26 (TB)  Tetapi TUHAN murka terhadap aku oleh karena kamu dan tidaklah mendengarkan permohonanku. TUHAN berfirman kepadaku: Cukup! Jangan lagi bicarakan perkara itu dengan Aku. 


Musa dilarang Tuhan masuk ke Tanah Kanaan sehubungan dengan peristiwa di Masa dan Meriba yaitu Musa tidak menghormati kekudusan Tuhan.

Pada waktu bangsa Israel sudah mendekati dan bersiap memasuki Tanah Kanaan, Musa kembali memohon kepada Tuhan agar diperkenankan masuk ke Tanah Kanaan. Tetapi Tuhan murka kepada Musa dan berkata, "Cukup! Jangan lagi bicara perkara itu dengan Aku."


Apa yang dapat kita pelajari dari peristiwa tersebut?

Jangan mengungkit-ungkit kembali peristiwa yang telah terjadi di masa lalu. Perkara masa lalu bisa disebut juga perkara klasik yang terjadinya sudah lama sekali dan sudah selesai.

Orang yang mengungkit-ungkit peristiwa di masa lalu berarti belum bisa menerima dan memaafkan peristiwa masa lalu. Orang yang demikian tidak akan bisa hidup dan berjalan kepada masa depan.


Seorang suami mengeluh istrinya berbicara "seperti radio rusak". Mengungkit-ungkit masa lalu yang sebenarnya sudah diselesaikan. Akibatnya rumah tangganya menjadi tidak damai dan pertengkaran terus mewarnai keluarganya. Tuhan saja murka dengan Musa ketika mengungkit-ungkit masa lalu, apalagi kita ... hubungan bisa terganggu!


Filipi 3:13-14 (TB)  Saudara-saudara, aku sendiri tidak menganggap, bahwa aku telah menangkapnya, tetapi ini yang kulakukan: aku melupakan apa yang telah di belakangku dan mengarahkan diri kepada apa yang di hadapanku,

dan berlari-lari kepada tujuan untuk memperoleh hadiah, yaitu panggilan sorgawi dari Allah dalam Kristus Yesus.


Jangan mengungkit-ungkit masa lalu, tetapi marilah kita mengarahkan diri kepada apa yang di hadapan kita dan fokus kepada panggilan ilahi bagi kita. Terimalah segala sesuatu yang terjadi di masa lalu dengan ucapan syukur dan berserah kepada Tuhan. Apapun yang terjadi, Tuhan punya maksud untuk mendatangkan kebaikan bagi kita.

Biarlah renungan ini menjadi berkat. Selamat beraktifitas, Tuhan Yesus memberkati. (PBW)





Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages