Struktur Doa Bapa Kami




Jumat, 11 Oktober 2019

Bacaan Alkitab Setahun: Matius 4-6

Matius 6:8 (TB)  Jadi janganlah kamu seperti mereka, karena Bapamu mengetahui apa yang kamu perlukan, sebelum kamu minta kepada-Nya.

Doa memang berasal dari hati, tetapi kita juga harus mau belajar agar doa-doa kita berkenan kepada Tuhan. Sebagai buktinya Yesus melarang doa agar dipuji dan bertele-tele. Maksud bertele-tele adalah suatu kalimat doa yang diulang-ulang sampai puluhan bahkan ratusan kali. Sebaliknya Yesus mengajarkan Doa Bapa Kami dengan sistematis, maksudnya agar dalam doa pribadi tercapai semua bagian yang Tuhan kehendaki.

Bagaimana struktur Doa Bapa Kami?

1. Pujian

Matius 6:9 (TB)  Karena itu berdoalah demikian: Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu.

Tentu saja kita bisa menguraikan kalimat doa tersebut dengan kata-kata kita sendiri yang berisi pujian bagi Tuhan, atau kita bisa menyanyi dan memuji Tuhan.

2. Penyerahan

Matius 6:10 (TB)  datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga.
Menyerahkan seluruh kehidupan atau masalah yang kita hadapi dalam tangan Tuhan. 

Seluruh aspek baik pribadi, keluarga, pekerjaan, studi, masa depan, pelayanan, dan sebagainya dengan berbagai permasalahannya kita serahkan kepada Tuhan.

3. Kebutuhan

Matius 6:11 (TB)  Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya.

Kita bisa menyerahkan segala kebutuhan kita kepada Tuhan hari demi hari. Kebutuhan berbeda dengan keinginan. Kebutuhan adalah yang kita perlukan sedangkan keinginan belum tentu kita perlukan. Kalimat doa tersebut juga mengajarkan kita bergantung sepenuhnya kepada Tuhan setiap hari dan tidak serakah.

4. Hubungan

Matius 6:12 (TB)  dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami.

Pemulihan hubungan kita kepada Tuhan maupun kepada orang lain hanya dapat terjadi melalui pengampunan. Oleh sebab itu akuilah segala dosa dan minta ampun kepada Tuhan, demikian pula ampunilah setiap orang yang bersalah kepada Anda. Kita akan mengalami pengampunan Tuhan jika kita sudah mengampuni orang lain.

5. Perlindungan

Matius 6:13 (TB)  dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat. [Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin.]

Kehidupan di dunia penuh dengan resiko dan pencobaan, oleh sebab itu kita harus senantiasa meminta perlindungan Tuhan dalam segala segi kehidupan kita.

Matius 26:40-41 (TB)  Setelah itu Ia kembali kepada murid-murid-Nya itu dan mendapati mereka sedang tidur. Dan Ia berkata kepada Petrus: "Tidakkah kamu sanggup berjaga-jaga satu jam dengan Aku?
Berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan: roh memang penurut, tetapi daging lemah."

Jangankan berdoa satu jam, banyak orang Kristen berkata hanya bisa berdoa beberapa menit bahkan tidak tahu apa yang harus mereka doakan. Perhatikan struktur Doa Bapa Kami tersebut. Jika kita berdoa sesuai struktur tersebut dan menguraikan lebih detail sesuai keadaan kita maka kita bisa berdoa lebih lama bahkan bisa lebih dari satu jam.


Mengapa Tuhan mengajarkan struktur Doa Bapa Kami? Agar kita tidak bertele-tele dalam berdoa, berdoa dengan prioritas (urutan yang benar) dan sistematis sesuai yang dikehendaki Tuhan sehingga kita tetap fokus dalam berdoa. Jikalau Tuhan Yesus mengajarkan Doa Bapa Kami, berarti tugas dan tanggung jawab kita sebagai murid-Nya adalah belajar dan menerapkan struktur Doa Bapa Kami dalam doa-doa pribadi kita. Selamat melakukan, Tuhan memberkati. (Ps.BW)



2 komentar:

Pages