Pembawa Damai



Minggu, 6 Oktober 2019

Bacaan Alkitab Setahun: Zakharia 7-10

Zakharia 8:16 (TB)  Inilah hal-hal yang harus kamu lakukan: Berkatalah benar seorang kepada yang lain dan laksanakanlah hukum yang benar, yang mendatangkan damai di pintu-pintu gerbangmu.

Salah satu panggilan kita sebagai anak-anak Allah adalah membawa damai.
Matius 5:9 (TB)  Berbahagialah orang yang membawa damai, karena mereka akan disebut anak-anak Allah.
Bagaimana kita bisa menjadi pembawa damai. Zakharia 8:16-17, memberi pesan sebagai berikut.

1. Berkatalah benar seorang kepada yang yang lain.
Artinya berkatalah dengan jujur. Jauhi fitnah, dusta dan kebohongan.
Matius 5:37 (TB)  Jika ya, hendaklah kamu katakan: ya, jika tidak, hendaklah kamu katakan: tidak. Apa yang lebih dari pada itu berasal dari si jahat.
Kolose 3:8 (TB)  Tetapi sekarang, buanglah semuanya ini, yaitu marah, geram, kejahatan, fitnah dan kata-kata kotor yang keluar dari mulutmu.

2. Laksanakan hukum dengan benar.
Artinya lakukanlah keadilan, patuhilah hukum dan peraturan yang berlaku. Menjunjung tinggi hukum dan jangan memutarbalikkan hukum untuk memuaskan keinginan pribadi.
Nabi Mikha memberi peringatan tentang orang-orang yang memutarbalikkan keadilan dan hal ini masih saja terus terjadi sampai hari ini.
Mikha 7:3 (TB)  Tangan mereka sudah cekatan berbuat jahat; pemuka menuntut, hakim dapat disuap; pembesar memberi putusan sekehendaknya, dan hukum, mereka putar balikkan!

3. Jangan merancang kejahatan dalam hatimu seorang terhadap yang lain (Zak 8:17).
Meskipun baru menjadi rancangan dalam hati, tetapi sudah merupakan dosa di hadapan Tuhan.
Amsal 4:23 (TB)  Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan.
Bila tidak menjaga hati, maka perkara yang jahat akan masuk dalam hati dan ketika dibuahi akan menjadi kejahatan.

4. Janganlah mencintai sumpah palsu.
Beberapa hari yang lalu kita melihat pelantikan anggota DPR, DPD dan MPR. Ada yang disumpah sesuai agamanya dan kalau yang beragama Kristen berjanji. Tetapi pertanyaannya setelah mereka menjalankan rutinitas dan sistem sebagai anggota, mampukah mereka menjaga hidupnya tetap bersih dan tidak korupsi sesuai dengan sumpah atau janji mereka. Sumpah palsu biasanya diberikan oleh saksi yang tidak jujur di pengadilan. Tetapi juga para pelanggar janji baik dalam pernikahan, gereja atau perjanjian bisnis yang dibuat ... berarti telah mencintai sumpah palsu.


Menjadi pembawa damai dimulai dari hati, perkataan dan perbuatan yang mendatangkan damai. Marilah kita selalu mengingat keempat pesan firman Tuhan tersebut, agar di mana pun kita berada, selalu menjadi pembawa damai. Selamat hari Minggu, selamat beribadah dan Tuhan memberkati. (Ps.BW)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages