Belalang Pelahap




Rabu, 9 Oktober 2019

Bacaan Alkitab Setahun: Maleakhi 3-4

Maleakhi 3:11 (TB)  Aku akan menghardik bagimu belalang pelahap, supaya jangan dihabisinya hasil tanahmu dan supaya jangan pohon anggur di padang tidak berbuah bagimu, firman TUHAN semesta alam.

Ada banyak janji berkat yang Tuhan berikan kepada umat Tuhan yang setia dalam membayar persepuluhan. Janji yang pertama adalah Tuhan mencurahkan berkat sampai berkelimpahan (Maleakhi 3:10). Janji yang kedua Tuhan akan menghardik belalang pelahap supaya jangan menghabisi hasil tanah (hasil pekerjaan) dan menjamin pohon anggur berbuah (sukacita) (Maleakhi 3:11).

Perlu dipahami di sini bahwa belalang pelahap bukan dari Tuhan tetapi dari si jahat, itulah sebabnya Tuhan menghardik atau melindungi umat Tuhan yang setia dari belakang pelahap. Belalang pelahap dapat menghabisi seluruh buah dan daun-daun sehingga tinggal pohon dan ranting.

Apa wujud belalang pelahap yang dapat mudah dipahami?

1. Sakit penyakit
Menderita sakit penyakit, bahkan yang kronis bisa menghabiskan seluruh hasil atau berkat yang diperoleh selama bekerja untuk pengobatan atau kesembuhannya.

2. Kecelakaan
Bisa mengakibatkan luka, cacat atau kehilangan anggota badan bahkan kematian dan kerusakan kendaraan bermotor miliki sendiri atau orang lain yang semuanya membutuhkan pengeluaran yang tidak sedikit.

3. Kecurian atau tertipu
Kecurian, tertipu atau kena rampok dapat menghabisi harta kekayaan. Banyak juga yang menjadi bangkrut akibat ditipu atau dicuri oleh orang lain.

4. Musibah-musibah yang lain.
Antara lain mengalami kebakaran, mengalami PHK, atau kerusakan-kerusakan property (harta milik) yang membutuhkan biaya perbaikan yang tidak sedikit atau harus membeli yang baru.

Kita harus pegang janji Tuhan akan menghardik belalang pelahap dari kehidupan kita. Artinya kita harus percaya Tuhan melindungi kita dari segala rencana iblis untuk mencuri dan mengambil semua berkat Tuhan dari kehidupan kita. Tetapi satu hal yang tidak boleh kita lupakan yaitu membayar atau mengembalikan persepuluhan yaitu milik Tuhan supaya Tuhan bisa menggenapi janji-Nya.

Banyak orang punya alasan untuk tidak membayar persepuluhan karena mereka membaca tulisan-tulisan di internet. Ada yang mengatakan persepuluhan itu hanya berlaku di Perjanjian Lama dan tidak ada di Perjanjian Baru. Banyak orang membenarkan dirinya dengan mencuplik ayat-ayat seakan-akan kita tidak perlu membayar persepuluhan di masa sekarang. Padahal kita ketahui Alkitab kita bukan hanya Perjanjian Baru, tetapi juga Perjanjian Lama.

Cobalah kita lihat Tuhan Yesus menyinggung tentang persepuluhan.
Lukas 11:42 (TB)  Tetapi celakalah kamu, hai orang-orang Farisi, sebab kamu membayar persepuluhan dari selasih, inggu dan segala jenis sayuran, tetapi kamu mengabaikan keadilan dan kasih Allah. Yang satu harus dilakukan dan yang lain jangan diabaikan.
Penekanan ayat tersebut adalah yang satu (persepuluhan) harus dilakukan dan yang lain (keadilan dan kasih) jangan diabaikan.


Orang Kristen yang dewasa memandang bahwa persepuluhan bukan untuk mencari berkat dan perlindungan Tuhan tetapi wujud kasih dan kesetiaan kepada Tuhan. Marilah kita memberikan persepuluhan bukan karena takut dengan datangnya belalang pelahap, tetapi karena kita mengasihi Tuhan dan rumah-Nya, yaitu supaya tersedia makanan di rumah Tuhan (Maleakhi 3:10)
Tuhan memberkati. (Ps.BW)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages