Perumpamaan Tentang Dua Orang Anak



Rabu, 16 Oktober 2019

Bacaan Alkitab Setahun: Matius 19-21

Matius 21:28 (TB)  "Tetapi apakah pendapatmu tentang ini: Seorang mempunyai dua anak laki-laki. Ia pergi kepada anak yang sulung dan berkata: Anakku, pergi dan bekerjalah hari ini dalam kebun anggur.

1. Respon anak sulung
Matius 21:29 (TB)  Jawab anak itu: Baik, bapa. Tetapi ia tidak pergi.
2. Respon anak bungsu

Matius 21:30 (TB)  Lalu orang itu pergi kepada anak yang kedua dan berkata demikian juga. Dan anak itu menjawab: Aku tidak mau. Tetapi kemudian ia menyesal lalu pergi juga.
Siapakah di antara kedua anak tersebut yang melakukan kehendak ayahnya? Anak yang bungsu. (Matius 21:31)

Arti perumpamaan tersebut:
Menurut Yesus adalah lebih baik bagi orang yang berdosa dan seolah-olah menolak perintah, tetapi akhirnya bertobat dan percaya ─ daripada orang yang tampaknya saleh dan seolah-olah mematuhi perintah (yang pada saat itu menunjuk pada imam-imam serta tua-tua bangsa Yahudi), tetapi tidak bertobat dan tetap berdosa. Ditekankan Yesus bahwa orang yang hatinya bertobat dan benar-benar melakukan perintah, bukan hanya di mulut saja, merekalah yang akan mendahului masuk Kerajaan Sorga. (Wikipedia)
Itulah sebabnya pada bagian yang lain Yesus berkata:
Matius 20:16 (TB)  Demikianlah orang yang terakhir akan menjadi yang terdahulu dan yang terdahulu akan menjadi yang terakhir."


Pesan intinya adalah agar kita menjadi pelaku firman Allah.
Jangan berkata dengan mulut "ya" tetapi dalam kenyataan tidak melakukan. Dalam hal ini ada orang-orang yang melupakan janjinya, kesediaannya atau komitmennya kepada Tuhan.
Marilah kita teliti apakah ada dari janji, kesediaan dan komitmen yang kita abaikan (dalam saat teduh, dalam hal covenant, dalam melayani, dalam hal persepuluhan, dalam hal mengampuni, dalam hal menginjil, dalam hal memenuhi panggilan Allah dan sebagainya). Jika ada, segeralah bertobat, lakukan kembali ... supaya kita didapati Tuhan sebagai orang-orang yang melakukan firman-Nya. Selamat beraktifitas, Tuhan memberkati. (Ps.BW)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages