Dari Pengagum Menjadi Penista





Kamis, 31 Oktober 2019

Bacaan Alkitab Setahun: Lukas 22-24

Lukas 23:8 (TB)  Ketika Herodes melihat Yesus, ia sangat girang. Sebab sudah lama ia ingin melihat-Nya, karena ia sering mendengar tentang Dia, lagipula ia mengharapkan melihat bagaimana Yesus mengadakan suatu tanda.

Ayat tersebut menunjukkan bagaimana Herodes, raja wilayah Galilea mengagumi Yesus. Herodes sangat senang melihat Yesus sebab ia sering mendengar tentang Yesus dan mengharapkan dapat melihat bagaimana Yesus melakukan suatu mujizat. Tetapi seketika Herodes berubah menjadi penista Yesus.
Lukas 23:11 (TB)  Maka mulailah Herodes dan pasukannya menista dan mengolok-olokkan Dia, ia mengenakan jubah kebesaran kepada-Nya lalu mengirim Dia kembali kepada Pilatus.

Apa yang membuat seseorang berubah dari pengagum menjadi penista Yesus?

1. Kecewa.
Lukas 23:9 (TB)  Ia mengajukan banyak pertanyaan kepada Yesus, tetapi Yesus tidak memberi jawaban apa pun.
Karena kecewa, seseorang bisa berubah dari pengagum menjadi penista Yesus.
a. Kecewa karena tidak mengalami mujizat dan pertolongan Tuhan.
b. Kecewa karena memandang orang Kristen (jemaat atau hamba Tuhan) tidak seperti yang diharapkan.

2. Pengaruh orang lain.
Lukas 23:10 (TB)  Sementara itu imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat maju ke depan dan melontarkan tuduhan-tuduhan yang berat terhadap Dia.
Karena dasar iman yang lemah, seseorang Kristen dapat berubah dari pengagum menjadi penista Yesus.
a. Tidak memahami kebenaran firman Tuhan sehingga mudah diombang-ambingkan oleh angin pengajaran.
b. Takut oleh intimidasi, persekusi atau beratnya memikul salib sehingga meninggalkan dan menyangkal Yesus.

Ingatlah bukan Tuhan yang tidak sanggup untuk melakukan mujizat tetapi Tuhan punya waktu dan cara sendiri untuk menolong umat-Nya. Demikian pula belum tentu kesalahan terjadi kepada orang Kristen, tetapi bisa jadi kita terlalu sombong dan merasa diri paling benar. Di samping itu kita harus sadar bahwa tidak ada seorang pun yang sempurna, sebagaimana diri kita juga memiliki banyak kelemahan.
Milikilah dasar iman yang benar sehingga akan tetap kuat sekalipun menghadapi berbagai ajaran sesat dan aniaya.

Biarlah renungan pagi ini mengingatkan kita agar jangan kecewa kepada Yesus dan terpengaruh oleh orang lain sehingga meninggalkan Yesus. Sebaliknya marilah kita tetap setia kepada Yesus, meskipun mengalami segala sesuatu yang tidak kita harapkan bahkan sekalipun harus memikul salib. Selamat beraktifitas, Tuhan memberkati. (Ps.BW)






Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages