Menjadi Rumah Doa




Selasa, 30 April 2019

Bacaan Alkitab Setahun: 2 Taw 4-6

2 Tawarikh 6:20 (TB)  Kiranya mata-Mu terbuka terhadap rumah ini, siang dan malam, terhadap tempat yang Kaukatakan akan menjadi kediaman nama-Mu — dengarkanlah doa yang hamba-Mu panjatkan di tempat ini.

Salah satu fungsi rumah Allah adalah menjadi rumah doa bagi segala bangsa.
Mata Tuhan senantiasa terbuka terhadap permohonan umat-Nya yang dipanjatkan di rumah Allah, tempat kediaman Allah.
Bait Suci di Yerusalem telah runtuh, umat Allah tidak lagi bisa beribadah seperti pada zaman Salomo dahulu. Lalu di manakah kita bisa berdoa dan apakah pengganti dari rumah Allah yang telah runtuh?

1. Tubuh kita adalah Bait Roh Kudus.
1 Korintus 6:19 (TB)  Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah, — dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri?
Dalam Perjanjian Baru, tubuh kita telah menjadi kediaman Roh Kudus yaitu apabila kita bertobat, menerima Tuhan Yesus dan mengalami lahir baru. Roh Kudus memenuhi kita dan menjadikan tubuh kita sebagai rumah-Nya.

2. Menjaga kekudusan hidup.
Roh Allah adalah kudus dan Dia juga berdiam di tempat yang kudus. Agar Roh Kudus senantiasa berkenan dan tinggal dalam hidup kita, marilah kita menjauhi dosa dan menjaga kekudusan hidup.
Biarlah tubuh kita menjadi alat untuk senantiasa memuliakan Tuhan.
1 Korintus 6:20 (TB)  Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar: Karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu!

3. Tuhan mendengar doa kita setiap waktu.
Seperti halnya Tuhan mendengar doa yang dinaikkan dari Bait Suci siang dan malam, demikian juga Tuhan mendengar doa-doa yang kita naikkan setiap waktu. Dan janganlah berdoa hanya untuk segala kebutuhan kita, berdoalah juga untuk orang lain sebab Tuhan bisa memakai hidup kita menjadi rumah doa bagi segala bangsa.
Yesaya 56:7 (TB)  mereka akan Kubawa ke gunung-Ku yang kudus dan akan Kuberi kesukaan di rumah doa-Ku. Aku akan berkenan kepada korban-korban bakaran dan korban-korban sembelihan mereka yang dipersembahkan di atas mezbah-Ku, sebab rumah-Ku akan disebut rumah doa bagi segala bangsa.

Di masa kasih karunia ini doa kita tidak dibatasi oleh tempat waktu. Di mana saja dan kapan saja kita bisa berdoa, sebab tubuh kita telah menjadi rumah doa dan tempat kediaman Roh Kudus. Tuhan mendengar setiap doa yang kita sampaikan setiap saat, dan Tuhan rindu kita bisa menjadi pendoa syafaat dan rumah doa bagi segala bangsa. Tuhan memberkati. (Ps.BW)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages